Jakarta: Kota Yogyakarta memperingati hari ulang tahunnya yang ke-266 pada Jumat, 7 Oktober 2022. Tahun ini, kota pelajar yang dijuluki salah satu kota istimewa itu mengusung tema Sulih Pulih Luwih pada perayaan hari jadinya.
Dikutip dari twitter Pemerintah Kabupaten Sleman @kabarsleman, Sulih Pulih Luwih yang menjadi tema HUT Kota Jogja diambil dari bahasa Jawa dan sarat akan makna.
Sulih yang berarti berpindah dan beradaptasi dalam keadaan baru yang lebih baik. Pulih berarti berusaha untuk pulih dan sembuh dari situasi yang lama, dan Luwih yang berarti berusaha untuk terus berkembang menjadi lebih baik.
Pemilihan tema dengan makna tersebut menggambarkan kondisi Jogja pasca pandemic covid-19 yang terjadi sejak tahun 2019 lalu. Dengan tema yang diusung tersebut, Kota Yogyakarta diharapkan bisa lebih berkembang menjadi lebih baik pasca terdampak pandemi.
Diketahui, Logo HUT Yogyakarta ke-226 juga menuliskan tema ‘Sulih Pulih Luwih’ dimana logo tersebut terdiri dari motif flora hijau, motif lengkung emas, ornamen umpak joglo, ulir tugu, dan ekor garuda.
Penggunaan sejumlah motif dan elemen gambar tersebut mewakili pondasi pembangunan di Kota Jogja. Dilansir dari berbagai sumber, logo tersebut memiliki arti filosofis yang menunjukkan cita-cita pembangunan Kota Yogyakarta hanya dapat diwujudkan dengan kemanunggalan antara pemimpin dan masyarakat.
Jakarta: Kota
Yogyakarta memperingati hari ulang tahunnya yang ke-266 pada Jumat, 7 Oktober 2022. Tahun ini, kota pelajar yang dijuluki salah satu kota istimewa itu mengusung tema Sulih Pulih Luwih pada perayaan hari jadinya.
Dikutip dari twitter Pemerintah Kabupaten Sleman @kabarsleman, Sulih Pulih Luwih yang menjadi tema HUT Kota Jogja diambil dari bahasa Jawa dan sarat akan makna.
Sulih yang berarti berpindah dan beradaptasi dalam keadaan baru yang lebih baik. Pulih berarti berusaha untuk pulih dan sembuh dari situasi yang lama, dan Luwih yang berarti berusaha untuk terus berkembang menjadi lebih baik.
Pemilihan tema dengan makna tersebut menggambarkan kondisi Jogja pasca pandemic covid-19 yang terjadi sejak tahun 2019 lalu. Dengan tema yang diusung tersebut, Kota Yogyakarta diharapkan bisa lebih berkembang menjadi lebih baik pasca terdampak pandemi.
Diketahui, Logo HUT Yogyakarta ke-226 juga menuliskan tema ‘Sulih Pulih Luwih’ dimana logo tersebut terdiri dari motif flora hijau, motif lengkung emas, ornamen umpak joglo, ulir tugu, dan ekor garuda.
Penggunaan sejumlah motif dan elemen gambar tersebut mewakili pondasi pembangunan di Kota Jogja. Dilansir dari berbagai sumber, logo tersebut memiliki arti filosofis yang menunjukkan cita-cita pembangunan Kota Yogyakarta hanya dapat diwujudkan dengan kemanunggalan antara pemimpin dan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)