Solo: Tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, yang menewaskan lebih dari 125 suporter menjadi momen perdamaian untuk suporter sepak bola di Solo dan Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Hal itu dituangkan dalam kegiatan doa bersama untuk korban Tragedi Kanjuruhan yang akan digelar Selasa malam, 4 Oktober 2022.
"Pertandingan (sepak bola) itu kan olahraga dan sportivitas. Sekarang berharapnya sudah tidak ada lagi kejadian yang tidak kita inginankan. Mari tinggalkan kekerasan, apa yang bisa kita lakukan rivalitas cukup di lapangan saja. Ini momennya untuk introspeksi diri," kata Ketua Panpel Persis Solo, Ginda Ferachtriawan, di Solo, Jawa Tengah, Kamis, 4 Oktober 2022.
Dia mengatakan undangan kegiatan doa bersama yang akan digelar di Stadion Mandala Krida, DIY, tersebut akan mempertemukan suporter bola dari DIY dan Solo. Dari suporter Persis Solo sendiri rencananya akan menghadirkan ratusan orang dalam kegiatan yang dijadwalkan akan dilaksanakan pukul 18.30 WIB tersebut.
Menurutnya momentum ini bersamaan dengan ramainya keinginan suporter dari tiga daerah yakni Sleman, Yogyakarta, dan Solo untuk berdamai. Keinginan tersebut ramai di dunia maya.
"Hari ini teman-teman Solo akan ke Jogja. Nanti setengah 7 ada acara doa bersama mudah-mudahan menjadi bagian kedamaian suporter. Dari Solo ada ratusan suporter dari berbagai elemen yang akan berangkat ke Yogyakarta untuk doa bersama," ungkapnya.
Dia juga berharap tragedi Kanjuruhan menjadi yang terakhir dan tidak akan terulang. Peristiwa itu juga diharapkan menjadi pelajaran berharga untuk menciptakan dunia sepak bola Indonesia lebih baik.
Solo: Tragedi yang terjadi di
Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, yang menewaskan lebih dari 125 suporter menjadi momen perdamaian untuk suporter
sepak bola di Solo dan Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY).
Hal itu dituangkan dalam kegiatan doa bersama untuk korban Tragedi Kanjuruhan yang akan digelar Selasa malam, 4 Oktober 2022.
"Pertandingan (sepak bola) itu kan olahraga dan sportivitas. Sekarang berharapnya sudah tidak ada lagi kejadian yang tidak kita inginankan. Mari tinggalkan kekerasan, apa yang bisa kita lakukan rivalitas cukup di lapangan saja. Ini momennya untuk introspeksi diri," kata Ketua Panpel Persis Solo, Ginda Ferachtriawan, di Solo, Jawa Tengah, Kamis, 4 Oktober 2022.
Dia mengatakan undangan kegiatan doa bersama yang akan digelar di Stadion Mandala Krida, DIY, tersebut akan mempertemukan suporter bola dari DIY dan Solo. Dari suporter Persis Solo sendiri rencananya akan menghadirkan ratusan orang dalam kegiatan yang dijadwalkan akan dilaksanakan pukul 18.30 WIB tersebut.
Menurutnya momentum ini bersamaan dengan ramainya keinginan suporter dari tiga daerah yakni Sleman, Yogyakarta, dan Solo untuk berdamai. Keinginan tersebut ramai di dunia maya.
"Hari ini teman-teman Solo akan ke Jogja. Nanti setengah 7 ada acara doa bersama mudah-mudahan menjadi bagian kedamaian suporter. Dari Solo ada ratusan suporter dari berbagai elemen yang akan berangkat ke Yogyakarta untuk doa bersama," ungkapnya.
Dia juga berharap tragedi Kanjuruhan menjadi yang terakhir dan tidak akan terulang. Peristiwa itu juga diharapkan menjadi pelajaran berharga untuk menciptakan dunia sepak bola Indonesia lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)