Boyolali: Seorang warga Dukuh Kebak, Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo menyulap sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM) alternatif. Awalnya, pemilik nama Purwanto, 40, tersebut merasa prihatin karena banyaknya sampah plastik berserakan di lingkungan sekitarnya.
"Saya melihat banyaknya sampah yang dibuang warga sekitar. Sampah berserakan dan ternyata sampah itu bisa diolah," ujar Purwanto, di Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat, 30 September 2022.
Dengan kreativitasnya, dia merubah sampah plastik menjadi BBM alternatif seperti minyak tanah, premium, dan solar. BBM alternatif yang dihasilkannya kini dipakai para perajin genteng yang ada di desanya.
Ia mengolah sampah-sampah plastik tersebut sejak 2018 lalu. Mulanya, Purwanto masih kebingungan cara mengolah sampah itu. Kemudian, dirinya mencari referensi melaluui internet dan menemukan bahwa sampah plastik bisa dijadikan BBM alternatif.
"Awalnya saya membuat alatnya secara sederhana namun selalu gagal. Awal-awal saya membuat alat dari bahan pelat besi, warna hasil olahannya keruh dan hitam. Mesinnya manual dengan menggunakan kayu bakar untuk bahan pembakarannya. Kapasitasnya juga masih sekitar dua higga tiga kilo sampah. Tapi itu belum berhasil karena hasil olahannya keruh dan hitam," bebernya.
Baca: Keren Nih Bos.. Bikin Semen dari Pemanfaatan Sampah
Kemudian Purwanto mendapatkan bantuan alat yang lebih modern dari Menteri Perindustrian pada 2019. Untuk proses pengolahan, diawali dengan memilah sampah plastik yang sudah terkumpul.
Sampah plastik yang bisa diolah adalah sampah plastik yang tidak mengandung alumunium foil. Setelaah dipilah, sampah kemudian dikeringkan. Sampah yang sudah kering lalu dimasukan ke tungku reaktor dan ditutup rapat agar asapnya tidak keluar.
"Yang diambil itu dari asapnya dan menghasilkan tiga jenis bahan bakar. Nanti yang asapnya berat itu menjadi solar, sedangkan yang ringan menjadi minyak tanah dan premium," terangnya.
Untuk 20 kilogram sampah plastik, bisa menghasilkan 15-17 liter BBM alternaif. Dari jumlah BBM alternatif hasil olahan sampah palstik tersebut terdiri dari 12 liter, sisanya minyak tanah dan premium.
"Untuk bahan baku sampah, saya kerjasama dengan bank-bank sampah yang ada di desa. Jadi tidak masalah dan tidak merasa kesulitan, stoknya selalu ada. BBM alternatif hasil olahan sementara ini dimanfaatkan para perajin genteng di sekitar. Untuk mendapatkannya, para perajin memakai sistem barter sampah," imbuhnya.
Di sisi lain, BBM alternatif tersebut telah diuji laboratorium di beberapa tempat di antaranya Universitas Gajah Mada (UGM) dan di Surabaya. Hasilnya bisa digunakan untuk bahan bakar, tapi kadar karbonnya masih tinggi dan masih bau plastik.
Boyolali: Seorang warga Dukuh Kebak, Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo menyulap sampah plastik menjadi bahan bakar minyak
(BBM) alternatif. Awalnya, pemilik nama Purwanto, 40, tersebut merasa prihatin karena banyaknya
sampah plastik berserakan di lingkungan sekitarnya.
"Saya melihat banyaknya sampah yang dibuang warga sekitar. Sampah berserakan dan ternyata sampah itu bisa diolah," ujar Purwanto, di Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat, 30 September 2022.
Dengan kreativitasnya, dia merubah sampah plastik menjadi BBM alternatif seperti minyak tanah, premium, dan
solar. BBM alternatif yang dihasilkannya kini dipakai para perajin genteng yang ada di desanya.
Ia mengolah sampah-sampah plastik tersebut sejak 2018 lalu. Mulanya, Purwanto masih kebingungan cara mengolah sampah itu. Kemudian, dirinya mencari referensi melaluui internet dan menemukan bahwa sampah plastik bisa dijadikan BBM alternatif.
"Awalnya saya membuat alatnya secara sederhana namun selalu gagal. Awal-awal saya membuat alat dari bahan pelat besi, warna hasil olahannya keruh dan hitam. Mesinnya manual dengan menggunakan kayu bakar untuk bahan pembakarannya. Kapasitasnya juga masih sekitar dua higga tiga kilo sampah. Tapi itu belum berhasil karena hasil olahannya keruh dan hitam," bebernya.
Baca:
Keren Nih Bos.. Bikin Semen dari Pemanfaatan Sampah
Kemudian Purwanto mendapatkan bantuan alat yang lebih modern dari Menteri Perindustrian pada 2019. Untuk proses pengolahan, diawali dengan memilah sampah plastik yang sudah terkumpul.
Sampah plastik yang bisa diolah adalah sampah plastik yang tidak mengandung alumunium foil. Setelaah dipilah, sampah kemudian dikeringkan. Sampah yang sudah kering lalu dimasukan ke tungku reaktor dan ditutup rapat agar asapnya tidak keluar.
"Yang diambil itu dari asapnya dan menghasilkan tiga jenis bahan bakar. Nanti yang asapnya berat itu menjadi solar, sedangkan yang ringan menjadi minyak tanah dan premium," terangnya.
Untuk 20 kilogram sampah plastik, bisa menghasilkan 15-17 liter BBM alternaif. Dari jumlah BBM alternatif hasil olahan sampah palstik tersebut terdiri dari 12 liter, sisanya minyak tanah dan premium.
"Untuk bahan baku sampah, saya kerjasama dengan bank-bank sampah yang ada di desa. Jadi tidak masalah dan tidak merasa kesulitan, stoknya selalu ada. BBM alternatif hasil olahan sementara ini dimanfaatkan para perajin genteng di sekitar. Untuk mendapatkannya, para perajin memakai sistem barter sampah," imbuhnya.
Di sisi lain, BBM alternatif tersebut telah diuji laboratorium di beberapa tempat di antaranya Universitas Gajah Mada (UGM) dan di Surabaya. Hasilnya bisa digunakan untuk bahan bakar, tapi kadar karbonnya masih tinggi dan masih bau plastik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)