Aceh: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat di wilayah pantai barat selatan Aceh agar mewaspadai potensi hujan lebat disertai angin kencang hingga Rabu, 23 Agustus 2022.
“Untuk penyebab hujan karena adanya daerah pertemuan dan perlambatan angin (konvergensi) di wilayah Aceh, sehingga meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan,” kata prakirawan Stasiun BMKG Meulaboh-Nagan Raya Rahmat Zikri, Senin, 22 Agustus 2022.
Berdasarkan data yang diperoleh, angin ketinggian permukaan sampai 3000 feet umumnya bertiup dari barat daya dengan kecepatan 5 hingga 25 km/ jam. Sedangkan tinggi gelombang perairan barat dan selatan Aceh juga diperkirakan berkisar antara 1,25 meter hingga 3 meter.
Meski berpotensi dilanda hujan lebat hingga tiga hari ke depan, tidak terdapat dampak potensi banjir ataupun tanah longsor.
Baca: Masjid di Bengkulu Roboh Akibat Hujan Deras dan Longsor
Selain dilanda hujan lebat, potensi hujan yang terjadi di wilayah pantai barat selatan Aceh juga berpotensi terjadinya kilat disertai petir.
Rahmat Zikri menjelaskan penyebab terjadinya kilat disertai petir tersebut karena adanya labilitas lokal di atmosfer dengan daya sedang kuat yang memicu pertumbuhan awan yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat di wilayah barat selatan Aceh agar selalu waspada terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan lain-lain.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar dapat menjaga kebersihan lingkungan masing-masing, sehingga saat hujan lebat terjadi tidak menyebabkan terjadinya genangan air atau banjir, katanya mengharapkan.
Aceh: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
(BMKG) mengingatkan masyarakat di wilayah pantai barat selatan Aceh agar mewaspadai potensi
hujan lebat disertai angin kencang hingga Rabu, 23 Agustus 2022.
“Untuk penyebab hujan karena adanya daerah pertemuan dan perlambatan angin (konvergensi) di wilayah Aceh, sehingga meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan,” kata prakirawan Stasiun BMKG Meulaboh-Nagan Raya Rahmat Zikri, Senin, 22 Agustus 2022.
Berdasarkan data yang diperoleh, angin ketinggian permukaan sampai 3000
feet umumnya bertiup dari barat daya dengan kecepatan 5 hingga 25 km/ jam. Sedangkan tinggi
gelombang perairan barat dan selatan Aceh juga diperkirakan berkisar antara 1,25 meter hingga 3 meter.
Meski berpotensi dilanda hujan lebat hingga tiga hari ke depan, tidak terdapat dampak potensi banjir ataupun tanah longsor.
Baca:
Masjid di Bengkulu Roboh Akibat Hujan Deras dan Longsor
Selain dilanda hujan lebat, potensi hujan yang terjadi di wilayah pantai barat selatan Aceh juga berpotensi terjadinya kilat disertai petir.
Rahmat Zikri menjelaskan penyebab terjadinya kilat disertai petir tersebut karena adanya labilitas lokal di atmosfer dengan daya sedang kuat yang memicu pertumbuhan awan yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat di wilayah barat selatan Aceh agar selalu waspada terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan lain-lain.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar dapat menjaga kebersihan lingkungan masing-masing, sehingga saat hujan lebat terjadi tidak menyebabkan terjadinya genangan air atau banjir, katanya mengharapkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)