Makassar: Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah memulai vaksinasi covid-19 booster kedua untuk para tenaga kesehatan. Di Sulawesi Selatan sendiri tercatat ada sebanyak 58.585 nakes yang akan menjadi sasaran untuk booster kedua ini.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Dinas Kesehatan Sulsel, Erwan Tri Sulistiyo, mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada seluruh tenaga kesehatan baik yang di Puskesmas maupun di rumah sakit untuk melakukan vaksinasi booster kedua.
"Jadi untuk vaksin booster kedua dari surat edaran P2P Kementrian Kesehatan itu diperuntukkan bagi nakes dulu belum ke masyarakat," kata Erwan di Kota Makassar, Sabtu, 6 Agustus 2022.
Dia mengatakan pemberian vaksinasi booster kedua ini dilakukan lantaran ada tren peningkatan kasus covid-19 di dua bulan terakhir. Sehingga untuk mengantisipasi hal tersebut maka tenaga kesehatan disiapkan terlebih dahulu sebagai garda terdepan dalam penanganan kasus.
"Mungkin pemerintah pusat memikirkan terutama untuk nakes, jangan sampai nakes di garda terdepan terpapar," jelas Erwan.
Pemerintah berpikir sebagai garda terdepan, antibodi tenaga kesehatan menjadi penting untuk diperkuat. Hal itu untuk mengantisipasi jika ada serangan selanjutnya dan penanganan untuk itu adalah nakes, sehingga ini sangat penting dilakukan.
"Harapannya antibodi nakes tinggi. Dengan begitu otomatis ketika ada serangan lagi yang kita tidak tahu pasti maka nakes kita kuat," ujarnya.
Makassar: Pemerintah Provinsi
Sulawesi Selatan telah memulai
vaksinasi covid-19 booster kedua untuk para
tenaga kesehatan. Di Sulawesi Selatan sendiri tercatat ada sebanyak 58.585 nakes yang akan menjadi sasaran untuk booster kedua ini.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Dinas Kesehatan Sulsel, Erwan Tri Sulistiyo, mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada seluruh tenaga kesehatan baik yang di Puskesmas maupun di rumah sakit untuk melakukan vaksinasi booster kedua.
"Jadi untuk vaksin booster kedua dari surat edaran P2P Kementrian Kesehatan itu diperuntukkan bagi nakes dulu belum ke masyarakat," kata Erwan di Kota Makassar, Sabtu, 6 Agustus 2022.
Dia mengatakan pemberian vaksinasi booster kedua ini dilakukan lantaran ada tren peningkatan kasus covid-19 di dua bulan terakhir. Sehingga untuk mengantisipasi hal tersebut maka tenaga kesehatan disiapkan terlebih dahulu sebagai garda terdepan dalam penanganan kasus.
"Mungkin pemerintah pusat memikirkan terutama untuk nakes, jangan sampai nakes di garda terdepan terpapar," jelas Erwan.
Pemerintah berpikir sebagai garda terdepan, antibodi tenaga kesehatan menjadi penting untuk diperkuat. Hal itu untuk mengantisipasi jika ada serangan selanjutnya dan penanganan untuk itu adalah nakes, sehingga ini sangat penting dilakukan.
"Harapannya antibodi nakes tinggi. Dengan begitu otomatis ketika ada serangan lagi yang kita tidak tahu pasti maka nakes kita kuat," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)