Tangsel: Sebanyak 12 remaja ditangkap lantaran nekat menggelar balapan liar di dekat pintu keluar tol Bintaro, Tangerang Selatan. Balapan sepeda motor di Jalan Raya Boulavard Bintaro sering kali terjadi.
"Mereka diamankan di lokasi tempat balap liar tersebut, persis di pintu keluar Tol," jelas Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu, Sabtu 15 Oktober 2022.
Sarly menerangkan balapan liar terjadi setiap malam terutama pada malam-malam di akhir pekan. Pelakunya, anak-anak usia sekolah.
"Yang diamankan, sekumpulan remaja berjumlah 12 orang yang masih berstatus pelajar saat tengah berkumpul akan melaksanakan balap liar, bersamaan itu pula diamankan sembilan unit sepeda motor yang digunakan tanpa dilengkapi dengan surat-surat," ucap dia.
Sarly meminta seluruh jajaran kepolisian di Polres dan Polsek jajaran Tangerang Selatan, untuk serentak menggelar razai dan patroli guna mencegah terjadinya balap liar dan aksi gangguan terhadap keamanan, ketertiban di masyarakat lainnya.
Menurutnya, balap liar selain meresahkan pengguna jalan, juga bisa memicu tawuran dan perkelahian antar kelompok remaja.
Baca:Polda Metro Amankan 8 Pelaku dalam Operasi Kejahatan Jalanan
"Maka diamankannya mereka untuk mengantisipasi kenakalan remaja yang ada di wilayah hukum Polre Tangerang Selatan. Ini merupakan bentuk antisipasi dan akan kita lakukan pembinaan, dipanggil orang tuanya, panggil gurunya atau pihak sekolah, perlindungan anak dan perempuan atau P2TP2A. Setelah semuanya itu dilakukan baru mereka diizinkan pulang,” ucap dia.
Adanya aksi balap liar, Kapolres mengimbau kepada para orang tua dan guru agar dapat mengawasi dan mengedukasi anak-anaknya supaya tidak melakukan tindakan yang negatif atau bahkan menjurus kearah kriminal anak berhadapan dengan hukum.
Tangsel: Sebanyak 12 remaja ditangkap lantaran nekat menggelar
balapan liar di dekat pintu keluar tol Bintaro,
Tangerang Selatan. Balapan sepeda motor di Jalan Raya Boulavard Bintaro sering kali terjadi.
"Mereka diamankan di lokasi tempat balap liar tersebut, persis di pintu keluar Tol," jelas Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu, Sabtu 15 Oktober 2022.
Sarly menerangkan balapan liar terjadi setiap malam terutama pada malam-malam di akhir pekan. Pelakunya, anak-anak usia sekolah.
"Yang diamankan, sekumpulan remaja berjumlah 12 orang yang masih berstatus pelajar saat tengah berkumpul akan melaksanakan balap liar, bersamaan itu pula diamankan sembilan unit sepeda motor yang digunakan tanpa dilengkapi dengan surat-surat," ucap dia.
Sarly meminta seluruh jajaran kepolisian di Polres dan Polsek jajaran Tangerang Selatan, untuk serentak menggelar razai dan patroli guna mencegah terjadinya balap liar dan aksi gangguan terhadap keamanan, ketertiban di masyarakat lainnya.
Menurutnya, balap liar selain meresahkan pengguna jalan, juga bisa memicu
tawuran dan perkelahian antar kelompok remaja.
Baca:
Polda Metro Amankan 8 Pelaku dalam Operasi Kejahatan Jalanan
"Maka diamankannya mereka untuk mengantisipasi kenakalan remaja yang ada di wilayah hukum Polre Tangerang Selatan. Ini merupakan bentuk antisipasi dan akan kita lakukan pembinaan, dipanggil orang tuanya, panggil gurunya atau pihak sekolah, perlindungan anak dan perempuan atau P2TP2A. Setelah semuanya itu dilakukan baru mereka diizinkan pulang,” ucap dia.
Adanya aksi balap liar, Kapolres mengimbau kepada para orang tua dan guru agar dapat mengawasi dan mengedukasi anak-anaknya supaya tidak melakukan tindakan yang negatif atau bahkan menjurus kearah kriminal anak berhadapan dengan hukum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)