Gunung Barujari atau anak Gunung Rinjani. Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Gunung Barujari atau anak Gunung Rinjani. Foto: Antara/Ahmad Subaidi

Gunung Barujari Meletus, Maskapai Australia Batalkan Penerbangan

Arnoldus Dhae • 27 September 2016 19:03
medcom.id, Denpasar: Dua penerbangan ke Australia dibatalkan akibat meletusnya Gunung Barujari atau anak gunung Rinjani yang terjadi pada Selasa 27 September 2016 sekitar pukul 14.00 Wita di Kabupaten Lombok Timur, NTB. 
 
Kepala Otoritas Bandara Ngurah Rai, Yusfiandri Gona, membenarkan pembatalan ini. "Pembatalan ini merupakan keputusan maskapai setelah mendengarkan secara langsung penjelasan soal letusan Gunung Barujari," ujarnya.
 
Maskapai yang mambatalkan penerbangan adalah Virgin Air dengan nomor penerbangan VA 046 dari Denpasar dengan tujuan Brisbane Australia. Jadwal penerbangan direncanakan pukul 21.30 Wita.

Virgin Air juga membatalkan penerbangan pesawat VA 070 yang akan berangkat dari Denpasar menuju Sidney pada pukul 11.10 Wita. Maskapai ini seyogyanya akan mengangkut sekitar 174 penumpang.
 
Beberapa penerbangan dari Australia yang rencana mendarat di Ngurah Rai, juga batal. Sampai saat ini ada 4 penerbangan yang batal ke Bali. Keempat maskapai itu adalah Jet Star dengan nomor penerbangan JQ 37 dari Sydney, Jet Star dengan nomor penerbangan JQ 116 dari Perth, Jet Star dengan nomor penerbangan JQ 57 dari Brisbane, dan Jet Star dengan nomor penerbangan JQ 127 dari Adelaide. 
 
"Sebenarnya ini merupakan keputusan dari maskapai sendiri sebagai langkah antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Yusfriandri.
 
Seperti diberitakan, Gunung Barujari kembali meletus pada Selasa 27 September pukul 14.45 Wita. Aktivitas vulkanik Gunung Barujari cukup meningkat dengan amplitudo sebesar 52 milimeter dan meletus melontarkan abu vulkanik setinggi 2.000 meter dari puncak Gunung Barujari. 
 
Abu condong ke arah Barat Daya dan bisa mempengaruhi aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Lombok. Untuk itu semua pihak diminta waspada.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan