medcom.id, Sukoharjo: Aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Sukoharjo, Jawa Tengah, berlangsung ricuh. Polisi pun mengamankan empat mahasiswa yang dianggap biang kericuhan, Jumat (21/11/2014) malam.
Kapolres Sukoharjo AKBP Andy Rifai mengatakan, Kamis (22/11/2014), pengamanan itu dilakukan lantaran aksi mengganggu ketertiban umum. Apalagi, aksi berlangsung hingga pukul 20.00 WIB. Sementara polisi menerapkan aturan bedermonstrasi hanya sampai pukul 18.00 WIB.
Selain menggelar aksi di tengah jalan, polisi pun menemukan indikasi provokasi yang membuat pengunjuk rasa melempar telur ke arah polisi. Akibatnya, kedua kubu adu fisik.
"Kita sudah sesuai aturan yang berlaku, karena unjukrasa sudah tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan. Di samping itu ada lemparan telur dari arah pengunjukrasa kepada petugas, ditambah lagi mereka sudah menganggu ketertiban umum karena melakukan aksi di tengah jalan," kata Kapolres.
Kapolres mengakui polisi mengamankan empat mahasiswa untuk dimintai keterangan yaitu Al Iklas Kurnia Salam, Muh. Salma, Abdul Azis, dan Abdul Gufron. Tapi mereka sudah dipulangkan setelah pemeriksaan.
medcom.id, Sukoharjo: Aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Sukoharjo, Jawa Tengah, berlangsung ricuh. Polisi pun mengamankan empat mahasiswa yang dianggap biang kericuhan, Jumat (21/11/2014) malam.
Kapolres Sukoharjo AKBP Andy Rifai mengatakan, Kamis (22/11/2014), pengamanan itu dilakukan lantaran aksi mengganggu ketertiban umum. Apalagi, aksi berlangsung hingga pukul 20.00 WIB. Sementara polisi menerapkan aturan bedermonstrasi hanya sampai pukul 18.00 WIB.
Selain menggelar aksi di tengah jalan, polisi pun menemukan indikasi provokasi yang membuat pengunjuk rasa melempar telur ke arah polisi. Akibatnya, kedua kubu adu fisik.
"Kita sudah sesuai aturan yang berlaku, karena unjukrasa sudah tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan. Di samping itu ada lemparan telur dari arah pengunjukrasa kepada petugas, ditambah lagi mereka sudah menganggu ketertiban umum karena melakukan aksi di tengah jalan," kata Kapolres.
Kapolres mengakui polisi mengamankan empat mahasiswa untuk dimintai keterangan yaitu Al Iklas Kurnia Salam, Muh. Salma, Abdul Azis, dan Abdul Gufron. Tapi mereka sudah dipulangkan setelah pemeriksaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(RRN)