Direktur RSUD dr Sudono, Sasongko, memberikan keterangan kepada wartawan perihal kondisi suspect ebola yang dirawat di rumah sakitnya, Senin (3/11/2014). Metro TV/Iwan Yudhi
Direktur RSUD dr Sudono, Sasongko, memberikan keterangan kepada wartawan perihal kondisi suspect ebola yang dirawat di rumah sakitnya, Senin (3/11/2014). Metro TV/Iwan Yudhi

RSUD Madiun Belum Terima Keputusan Negatif Suspect Ebola

Vera Erwaty Ismainy, iwan yudhi atmoko • 03 November 2014 14:59
medcom.id, Madiun: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Balitbangkes Kemenkes) menyatakan dua sampel suspect ebola di Madiun dan Kediri, Jawa Timur, negatif ebola. Namun, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sudono, Madiun, yang merawat Mukhlis Sugiarto, pasien suspect ebola, belum menerima hasil kajian itu.
 
Karenanya, pihak RSUD dr Sudono masih mengarantina Mukhlis hingga masa inkubasi berakhir 15 November mendatang. Pihak RSUD tidak mau terburu-buru mengambil keputusan sebelum menerima surat resmi dari Balitbangkes Kemenkes.
 
"Bukan ditunda, kami menunggu konfirmasi laboratorium. Protokolnya harus dilakukan tiga hari berturut-turut dan nanti akan keluar surat resmi. Saya enggak bisa mengumumklan ini positif atau negatif, kata Direktur RSUD dr Sudono, Sasongko, Senin (3/11/2014).

Dia mengungkapkan, hari ini kondisi Mukhlis terus membaik. "Sudah enggak panas, sebenarnya sudah normal seperti biasa," ujar Sasongko.
 
Sebelumnya, Kepala Balitbangkes Kemenkes, Tjandra Yoga Aditama, mengatakan, petugas Laboratorium Balitbangkes Kemenkes telah melakukan pada seluruh delapan sampel yang ada masing-masing darah EDTA dan serum.
 
Dia menjelaskan, tahapan pemeriksaan antara lain adalah inaktivasi dengan lipid, ekstraksi dengan kit extraction dan dimasukkan ke mesin PCR dan DNA diperbanyak menjadi 30 cycle. Kemudian hasilnya dibaca dengan elektroforesa dan gel documentation.
 
Sisa sample akan dimusnahkan di autoclave khusus double door untuk menjamin keamanan petugas dan lingkungan. "Dari pembacaan hasil PCR dengan elektroforesis maka semua dilaporkan "no band" artinya semua sampel dari kasus Madiun dan Kediri hasilnya negatif Ebola, bukan sakit Ebola," kata Yoga hari ini.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JCO)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan