medcom.id, Ternate: Gunung api Gamalama di Ternate, Maluku Utara, terus menunjukan aktifitas vulkaniknya, dengan mneyemburkan asap putih, disertai debu setinggi 500 meter. Debu tersebut tertiup angin mengarah ke Timur, dan jatuh di sejumlah wilayah pemukiman padat penduduk.
Data pos pemantau terekam gempa tremor hembusan terjadi terus menerus, dengan amplitudo 0.5 sampai 6 milimeter. Saat ini status Gunung Api Gamalama siaga level tiga, Minggu (21/12/2014).
Debu vulkanik tertiup angin ke arah utara Kota Ternate, dan jatuh di sejumlah wilayah padat penduduk seperti di Kelurahan tTobololo, dan Kulaba, Kecamatan Pulau Ternate. Data seismograf menunjukan terus terjadi gempa tremor hembusan sepanjang Minggu dinihari, antara pukul 00.30 hingga pukul 06.00 waktu setempat.
Sementara gempa vulkanik juga mulai meningkat pada minggu pagi ini antara pukul 06.00 hingga pukul 11.00 WIT. Meski terus diguyur debu vulkanik, namun ribuan warga Kota Ternate yang berada di kaki Gunung Gamalama, belum diungsikan, dengan alasan situasi yang ada saat ini belum membahayakan.
Pemerintah Kota Ternate hanya mengeluarkan himbauan agar warga yang masuk dalam wilayah rawan bencana gamalama terus waspada. Pemerintah Kota Ternate telah menyediakan 15 titik tempat pengungsian, saat situasi dirasakan membahayakan.
medcom.id, Ternate: Gunung api Gamalama di Ternate, Maluku Utara, terus menunjukan aktifitas vulkaniknya, dengan mneyemburkan asap putih, disertai debu setinggi 500 meter. Debu tersebut tertiup angin mengarah ke Timur, dan jatuh di sejumlah wilayah pemukiman padat penduduk.
Data pos pemantau terekam gempa tremor hembusan terjadi terus menerus, dengan amplitudo 0.5 sampai 6 milimeter. Saat ini status Gunung Api Gamalama siaga level tiga, Minggu (21/12/2014).
Debu vulkanik tertiup angin ke arah utara Kota Ternate, dan jatuh di sejumlah wilayah padat penduduk seperti di Kelurahan tTobololo, dan Kulaba, Kecamatan Pulau Ternate. Data seismograf menunjukan terus terjadi gempa tremor hembusan sepanjang Minggu dinihari, antara pukul 00.30 hingga pukul 06.00 waktu setempat.
Sementara gempa vulkanik juga mulai meningkat pada minggu pagi ini antara pukul 06.00 hingga pukul 11.00 WIT. Meski terus diguyur debu vulkanik, namun ribuan warga Kota Ternate yang berada di kaki Gunung Gamalama, belum diungsikan, dengan alasan situasi yang ada saat ini belum membahayakan.
Pemerintah Kota Ternate hanya mengeluarkan himbauan agar warga yang masuk dalam wilayah rawan bencana gamalama terus waspada. Pemerintah Kota Ternate telah menyediakan 15 titik tempat pengungsian, saat situasi dirasakan membahayakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)