medcom.id, Denpasar: Anak-anak di Bali rentan menjadi korban paedofilia. Sebab Bali menjadi tujuan wisatawan dari dalam negeri maupun luar negeri.
Hal itu disampaikan tokoh pemerhati anak Seto Mulyadi terkait penangkapan empat pelaku kasus kejahatan seksual terhadap anak yang diunggah ke grup Facebook Official Candy's Group. Empat tersangka itu merupakan bagian dari jaringan nasional maupun internasional predator anak.
Baca: Jaringan Paedofil Meluas
Lantaran itu, pria yang akrab disapa Kak Seto itu melakukan audiensi dengan Polda Bali. Kak Seto meminta Polda Bali memberantas dan menangkal kemuculan predator anak. Apalagi, para pelaku menggunakan media sosial sebagai cara untuk mengincar anak-anak.
"Karena di sini banyak turis yang bisa memanfaatkan hal ini, sambil menyelam minum kopi, jadi sangat bisa sekali," kata Kak Seto di Mapolda Bali di Jalan WR Supratman, Denpasar, Jumat 17 Maret 2017.
Predator anak, lanjut Kak Seto, tak hanya beraksi di Jakarta yang notabene Ibu Kota RI. Pelaku juga menyasar anak-anak di daerah. Jadi, sudah selayaknya, Polda Bali dan orang tua lebih peka melindungi anak-anak.
Kak Seto mengatakan Kapolda Bali Irjend Pol Petrus Golose sepakat menjaga anak-anak Bali. Sehingga anak-anak di Bali pun bebas dan nyaman bersosialisasi menikmati masa tumbuh kembang mereka.
"Kami sudah sepakat dengan Bapak Kapolda bahwa Bali aman terhadap anak," tutupnya.
medcom.id, Denpasar: Anak-anak di Bali rentan menjadi korban paedofilia. Sebab Bali menjadi tujuan wisatawan dari dalam negeri maupun luar negeri.
Hal itu disampaikan tokoh pemerhati anak Seto Mulyadi terkait penangkapan empat pelaku kasus kejahatan seksual terhadap anak yang diunggah ke grup Facebook Official Candy's Group. Empat tersangka itu merupakan bagian dari jaringan nasional maupun internasional predator anak.
Baca: Jaringan Paedofil Meluas
Lantaran itu, pria yang akrab disapa Kak Seto itu melakukan audiensi dengan Polda Bali. Kak Seto meminta Polda Bali memberantas dan menangkal kemuculan predator anak. Apalagi, para pelaku menggunakan media sosial sebagai cara untuk mengincar anak-anak.
"Karena di sini banyak turis yang bisa memanfaatkan hal ini, sambil menyelam minum kopi, jadi sangat bisa sekali," kata Kak Seto di Mapolda Bali di Jalan WR Supratman, Denpasar, Jumat 17 Maret 2017.
Predator anak, lanjut Kak Seto, tak hanya beraksi di Jakarta yang notabene Ibu Kota RI. Pelaku juga menyasar anak-anak di daerah. Jadi, sudah selayaknya, Polda Bali dan orang tua lebih peka melindungi anak-anak.
Kak Seto mengatakan Kapolda Bali Irjend Pol Petrus Golose sepakat menjaga anak-anak Bali. Sehingga anak-anak di Bali pun bebas dan nyaman bersosialisasi menikmati masa tumbuh kembang mereka.
"Kami sudah sepakat dengan Bapak Kapolda bahwa Bali aman terhadap anak," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)