medcom.id, Denpasar: Perpanjangan masa liburan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud di Bali bukan tanpa alasan. Raja Salman disebut benar-benar menikmati suasana Bali.
"Raja Salman sangat menikmati hunian hotel di Bali. Selama ini, Baginda Raja banyak berada dalam hotel. Hanya kemarin sempat keluar ke pantai, makan siang di pantai," kata Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose, Rabu, 8 Maret 2017.
Petrus mengibaratkan keberadaan Raja Salman di Bali dengan judul film `Eat, Pray, Love` (EPL) yang dibintangi Julia Robert. "Bila dalam film, eat didapatkan di Itali. Pray didapatkan di India. Sedangkan, love baru di Bali. Kali ini beda, seluruh EPL itu ada di Bali. Bahkan, tambah satu lagi, yakni peace. Jadinya EPLP itu ada di Bali dan dirasakan betul oleh raja, sehingga liburannya diperpanjang," jelasnya.
Sementara Raja Salman memilih menghabiskan waktu di hotel, rombongan lainnya justru bepergian menjelajah Bali. Beberapa tempat yang dikunjungi, yaitu Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Ubud, Uluwatu, dan Bali Discovery Mall.
Meskipun menikmati Bali dengan cara berbeda, Raja Salman dan rombongannya sama-sama betah berada di Bali. Mereka percaya dengan keamanan Bali dan Indonesia.
Terkait keamanan, Raja Salman mengapresiasi kearifan lokal Bali. Pecalang selaku keamanan desa adat ikut bersama-sama mengamankan raja.
"Ini juga menjadi salah satu faktor raja memperpanjang liburan di Bali. Raja juga mengapresiasi toleransi beragama di Bali yang sangat tinggi. Umat muslim berkembang pesat di Bali di tengah mayoritas agama Hindu yang sudah lama mendiami Bali," kata Petrus.
Melihat kondisi ini, lanjut Petrus, maka pengamanan terhadap raja dan rombongannya harus optimal. Pengamanan harus membuat raja senang dan betah di Bali.
"Kita sebagai tuan rumah harus membuat raja senang dan betah tinggal di Bali," pungkasnya.
medcom.id, Denpasar: Perpanjangan masa liburan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud di Bali bukan tanpa alasan. Raja Salman disebut benar-benar menikmati suasana Bali.
"Raja Salman sangat menikmati hunian hotel di Bali. Selama ini, Baginda Raja banyak berada dalam hotel. Hanya kemarin sempat keluar ke pantai, makan siang di pantai," kata Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose, Rabu, 8 Maret 2017.
Petrus mengibaratkan keberadaan Raja Salman di Bali dengan judul film `Eat, Pray, Love` (EPL) yang dibintangi Julia Robert. "Bila dalam film,
eat didapatkan di Itali.
Pray didapatkan di India. Sedangkan,
love baru di Bali. Kali ini beda, seluruh EPL itu ada di Bali. Bahkan, tambah satu lagi, yakni
peace. Jadinya EPLP itu ada di Bali dan dirasakan betul oleh raja, sehingga liburannya diperpanjang," jelasnya.
Sementara Raja Salman memilih menghabiskan waktu di hotel, rombongan lainnya justru bepergian menjelajah Bali. Beberapa tempat yang dikunjungi, yaitu Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Ubud, Uluwatu, dan Bali Discovery Mall.
Meskipun menikmati Bali dengan cara berbeda, Raja Salman dan rombongannya sama-sama betah berada di Bali. Mereka percaya dengan keamanan Bali dan Indonesia.
Terkait keamanan, Raja Salman mengapresiasi kearifan lokal Bali. Pecalang selaku keamanan desa adat ikut bersama-sama mengamankan raja.
"Ini juga menjadi salah satu faktor raja memperpanjang liburan di Bali. Raja juga mengapresiasi toleransi beragama di Bali yang sangat tinggi. Umat muslim berkembang pesat di Bali di tengah mayoritas agama Hindu yang sudah lama mendiami Bali," kata Petrus.
Melihat kondisi ini, lanjut Petrus, maka pengamanan terhadap raja dan rombongannya harus optimal. Pengamanan harus membuat raja senang dan betah di Bali.
"Kita sebagai tuan rumah harus membuat raja senang dan betah tinggal di Bali," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)