medcom.id, Palangkaraya: Selama dua tahun memerintah, kinerja Presiden joko Widodo diakui mampu mendorong pemerintah daerah jadi lebih produktif. Terutama dalam hal perbaikan infrastruktur dan penyederhanaan kebijakan investasi.
"Kami sangat mengapresiasi berbagai terobosan yang dilakukan pak Presiden. Ketika pemerintah pusat melakukan kajian dan penghapusan Perda yang mempersulit investasi, saya semakin optimis dengan langkah-langkah pak Presiden untuk kemajuan," kata Gubernur Kalimatan Tengah Sugianto Sabran, baru-baru ini.
Sugianto menambahkan, Kalteng memiliki potensi ekonomi sangat besar. Namun, potensi tersebut baru dinikmati sekelompok kecil masyarakat.
Menurut Sugianto, pemerintah harus membuka ruang kepada berbagai pihak yang ingin meningkatkan ekonomi masyarakat. Pemerintah juga harus memastikan berbagai investasi tersebut dapat dinikmati rakyat.
"Percuma banyak proyek besar jika tidak berdampak pada kesejahteraan. Kami berharap, pak Jokowi benar-benar mem-back up kami," kata Gubernur yang baru dilantik 25 Mei 2016 itu.
Sugianto juga menceritakan gagasan penguatan dan pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) strategis yang sedang disiapkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk peningkatan ekonomi daerah. BUMD itu nantinya mengurusi bagi hasil perkebunan dan pertambangan.
"Ini masih dalam kajian. Sehingga, kami punya uang untuk berbagai program kesejahteraan rakyat, tanpa harus terlalu tergantung pada pemerintah pusat," tutup Sugianto.
medcom.id, Palangkaraya: Selama dua tahun memerintah, kinerja Presiden joko Widodo diakui mampu mendorong pemerintah daerah jadi lebih produktif. Terutama dalam hal perbaikan infrastruktur dan penyederhanaan kebijakan investasi.
"Kami sangat mengapresiasi berbagai terobosan yang dilakukan pak Presiden. Ketika pemerintah pusat melakukan kajian dan penghapusan Perda yang mempersulit investasi, saya semakin optimis dengan langkah-langkah pak Presiden untuk kemajuan," kata Gubernur Kalimatan Tengah Sugianto Sabran, baru-baru ini.
Sugianto menambahkan, Kalteng memiliki potensi ekonomi sangat besar. Namun, potensi tersebut baru dinikmati sekelompok kecil masyarakat.
Menurut Sugianto, pemerintah harus membuka ruang kepada berbagai pihak yang ingin meningkatkan ekonomi masyarakat. Pemerintah juga harus memastikan berbagai investasi tersebut dapat dinikmati rakyat.
"Percuma banyak proyek besar jika tidak berdampak pada kesejahteraan. Kami berharap, pak Jokowi benar-benar mem-back up kami," kata Gubernur yang baru dilantik 25 Mei 2016 itu.
Sugianto juga menceritakan gagasan penguatan dan pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) strategis yang sedang disiapkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk peningkatan ekonomi daerah. BUMD itu nantinya mengurusi bagi hasil perkebunan dan pertambangan.
"Ini masih dalam kajian. Sehingga, kami punya uang untuk berbagai program kesejahteraan rakyat, tanpa harus terlalu tergantung pada pemerintah pusat," tutup Sugianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)