Tangerang: Tiga warga Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, tewas tersambar Kereta Rel Listrik (KRL), saat melewati perlintasan kereta tanpa palang pintu di Kampung Kandang, Desa Jatake, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten.
Ketiga korban, Subli, 54; Samsudin, 52; dan Muhamad Sabil, 7, tewas di lokasi setelah sepeda motor yang dikendarai tersambar KRL Jurusan Tanah Abang-Rangkas Bitung.
"Seluruhnya sudah dimakamkan di kampung halamannya, di Kabupaten Lebak. Karena mereka adalah warga sana," jelas Kanit Reskrim Polsek Pagedangan Ipda Hambali, Minggu, 14 Februari 2021.
Dia menjelaskan, sebelum peristiwa kecelakaan itu, tiga orang pengendara dan penumpang sepeda motor dengan pelat nomor B 4762 BRS itu, datang berkunjung ke rumah keluarganya di Kampung Kandang. Kecamatan Pagedangan.
Baca juga: Kota Tangerang Bentuk Kampung Tangguh Jaya Siaga Corona
"Kecelakaan terjadi setelah korban pulang dari rumah keluarganya di Kampung Kandang. Memang jalan tersebut, dijadikan akses jalan masyarakat melintasi rel," jelas Hambali.
Polisi mengaku sudah memeriksa tiga orang saksi atas kecelakaan itu. Disimpulkan bahwa pengendara berusaha terus berjalan, meskipun terlihat di kejauhan sudah ada kereta akan melintas.
"Informasi dari saksi, sudah ada tanda-tanda kereta melintas. Namun korban tetap melaju, mungkin saat itu tidak terlihat, atau seperti apa. Karena tidak ada penjaga juga," ucap dia.
Tangerang: Tiga warga Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, tewas tersambar Kereta Rel Listrik (KRL), saat melewati
perlintasan kereta tanpa palang pintu di Kampung Kandang, Desa Jatake, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten.
Ketiga korban, Subli, 54; Samsudin, 52; dan Muhamad Sabil, 7, tewas di lokasi setelah sepeda motor yang dikendarai tersambar KRL Jurusan Tanah Abang-Rangkas Bitung.
"Seluruhnya sudah dimakamkan di kampung halamannya, di Kabupaten Lebak. Karena mereka adalah warga sana," jelas Kanit Reskrim Polsek Pagedangan Ipda Hambali, Minggu, 14 Februari 2021.
Dia menjelaskan, sebelum peristiwa kecelakaan itu, tiga orang pengendara dan penumpang sepeda motor dengan pelat nomor B 4762 BRS itu, datang berkunjung ke rumah keluarganya di Kampung Kandang. Kecamatan Pagedangan.
Baca juga:
Kota Tangerang Bentuk Kampung Tangguh Jaya Siaga Corona
"Kecelakaan terjadi setelah korban pulang dari rumah keluarganya di Kampung Kandang. Memang jalan tersebut, dijadikan akses jalan masyarakat melintasi rel," jelas Hambali.
Polisi mengaku sudah memeriksa tiga orang saksi atas kecelakaan itu. Disimpulkan bahwa pengendara berusaha terus berjalan, meskipun terlihat di kejauhan sudah ada kereta akan melintas.
"Informasi dari saksi, sudah ada tanda-tanda kereta melintas. Namun korban tetap melaju, mungkin saat itu tidak terlihat, atau seperti apa. Karena tidak ada penjaga juga," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)