Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)
Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)

Lonjakan Covid-19 di Bandar Lampung Karena Peningkatan Tes Usap

Antara • 08 November 2020 14:37
Bandar Lampung: Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Lampung, menyebutkan pelonjakan jumlah kasus positif covid-19 di wilayah itu disebabkan makin banyaknya masyarakat yang melakukan tes swab PCR secara mandiri.
 
"Jadi sekarang masyarakat banyak yang ingin melakukan swab langsung bila ada indikasi terpapar covid-19 dan tidak ingin dites cepat lagi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, Edwin Rusli, Minggu, 8 November 2020.
 
Ia mengatakan secara keseluruhan, 90 persen pasien covid-19 di Kota Bandar Lampung menjalani isolasi mandiri karena kondisi fisik sehat. Sedangkan 10 persen dirawat di rumah sakit rujukan.

Hingga saat ini kasus konfirmasi positif covid-19 di Kota Bandar Lampung sudah mencapai angka 1.033 dengan rincian 519 pasien telah dinyatakan sembuh, 57 orang meninggal, dan 457 lainnya masih menjalani isolasi mandiri atau perawatan.
 
Baca juga: Semua Pasien Covid-19 di Bangka Selatan Telah Sembuh
 
"Dengan banyaknya kasus covid-19 di kota ini saya hanya mengimbau masyarakat agar patuh protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan setiap hari, ini yang penting agar terhindar dari virus korona," kata dia.
 
Sementara itu, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengungkapkan, terkait peningkatan kasus positif covid-19 dalam dua bulan terakhir, pihaknya telah berupaya keras meminimalisasi penyebaran dengan melakukan sosialisasi protokol kesehatan hingga tingkat kelurahan.
 
"Upaya antisipasi sudah kita lakukan, semprot sana-sini setiap hari, patroli Satgas Covid-19 juga setiap hari. Tapi ini kan banyak orang dari luar daerah masuk ke Bandar Lampung, mungkin bawa virus. Kita tidak tahu dan tidak mungkin melarangnya datang ke sini," kata dia.
 
Ia juga mengatakan bahwa saat ini penularan-penularan virus corona sudah terjadi di perkantoran dan rumah sakit-rumah sakit di Bandar Lampung.
 
"Hampir seluruh rumah sakit di sini sekarang, ada pegawainya yang terpapar covid-19, belum lagi pegawai dari beberapa bank. Ini yang menyebabkan banyaknya kasus karena mereka menularkan kepada anaknya, suaminya, dan keluarganya," kata dia

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan