Gubernur jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: Medcom.id/Haryanto)
Gubernur jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: Medcom.id/Haryanto)

Ganjar: Tak Ada Kompromi bagi Kelompok Ingin Ubah Pancasila

Media Indonesia.com • 01 Oktober 2020 11:44
Semarang: Negara diminta tidak ada kompromi terhadap pihak-pihak yang ingin mengganti ideologi bangsa Indonesia. Jika ada, kelompok yang mengganggu Pancasila harus ditindak tegas.
 
"Pancasila selalu digoda, digoyang setiap saat. Negara harus tegas soal itu, tidak boleh ada kompromi," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, usai mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila secara virtual di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kamis, 1 Oktober 2020.
 
Selain upaya menangkal paham yang ingin menyerang Pancasila, pemerintah lanjut Ganjar, juga harus terus melakukan sosialisasi dan edukasi pada masyarakat. Cara dan metode yang digunakan juga harus memenuhi unsur kebaruan.

"Kalau dulu modelnya penataran, di ruang tertutup dan sifatnya klasikal. Sekarang mesti dibuat yang lebih menarik. Dengan video atau pemanfaatan media sosial dan lainnya," jelasnya.
 
Baca juga: BPIP Dorong Aktualisasi Pancasila Lewat Kebijakan Publik
 
Apalagi, kata Ganjar, media sosial saat ini sudah digempur dengan banyak isu yang melawan Pancasila. Untuk itu saatnya mengisi media sosial dengan isu-isu Pancasila agar masyarakat bisa mendapatkan inspirasi untuk berbuat baik. 
"Isu gotong royong, tolong menolong, menghormati perbedaan alias toleransi, dan lainnya. Yang begini-begini ini harus memenuhi semua media, termasuk media sosial," ungkapnya.
 
Tak hanya pemerintah, masyarakat juga diminta tetap menjaga kesaktian Pancasila. Siapa pun masyarakat, dari generasi apa pun, harus terus melakukan sosialisasi dan edukasi tentang Pancasila.
 
"Tak hanya sosialisasi, tapi juga harus dibumikan melalui contoh dan teladan yang baik. Misalnya saat pandemi ini, mari kita amalkan nilai-nilai Pancasila dengan menolong sesama, gotong royong demi kemanusiaan yang adil dan beradab," tegas dia. (Haryanto)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan