Banyuwangi: Aktivitas penerbangan di Bandara Banyuwangi, Jawa Timur, dihentikan sementara terdampak sebaran abu vulkanis Gunung Raung.
"Kami menerima notice to airmen (notam) dari Airnav Indonesia untuk penutupan Bandara Banyuwangi hari ini per pukul 08.50 WIB hingga 14.50 WIB hari ini," kata Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) KC Bandara Banyuwangi, Cin Asmoro, Minggu, 7 Februari 2021.
Cin menjelaskan berdasarkan hasil observasi abu vulkanis Gunung Raung telah mencapai Bandara Banyuwangi. Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan arah semburan abu menuju timur.
"Artinya ke daerah bandara, didukung paper test yang hasilnya positif juga. Kami telah laporkan ke otoritas bandara wilayah 3 Surabaya, dan diambil keputusan bandara ditutup mulai sekitar pukul 8.30 tadi," ujarnya.
Baca juga: Ribuan Kendaraan ke Puncak Bogor Dipaksa Putar Balik saat PPKM
Menurut Cin, Bandara Banyuwangi sempat beroperasi pada pagi hari dan telah melayani penerbangan pesawat komersial Citilink rute Surabaya-Denpasar dan Jakarta-Banyuwangi.
"Namun, setelah itu (penerbangan) terganggu. Citilink rute Jakarta yang jadwal berangkat dari Banyuwangi pukul 08.10 hari ini delay, menunggu perkembangan kondisi sebaran abu," terang dia.
Bandara Banyuwangi sedianya melayani lima rute penerbangan. Yakni Citilink dari Surabaya menuju Denpasar (PP) dan tiga penerbangan rute Jakarta-Banyuwangi menggunakan maskapai Citilink, Garuda Indonesia, dan Batik Air.
"Citilink rute Jakarta masih menunggu perkembangan lebih lanjut. Seharusnya terbang tadi pagi, namun karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk sementara posisinya delay," jelasnya.
Baca juga: Pengunjung Kelenteng di Temanggung Dibatasi Jelang Imlek
Sementara untuk tiga pesawat komersial menyatakan telah membatalkan operasi di Bandara Banyuwangi, yakni Garuda Indonesia dan Batik Air, dengan rute Jakarta-Banyuwangi PP, dan Citilink rute Denpasar-Banyuwangi-Surabaya.
"Hari ini sebenarnya ada 10 jadwal penerbangan, tiga beroperasi normal, yang enam memastikan cancel, dan ada tiga pesawat komersial batal beroperasi," jelasnya.
Cin menambahkan otoritas bandara masih menunggu perkembangan apakah penutupan bandara tersebut akan diperpanjang hingga keesokan harinya terkait dengan perkembangan terbaru aktivitas Gunung Raung.
Banyuwangi: Aktivitas penerbangan di Bandara Banyuwangi, Jawa Timur, dihentikan sementara terdampak sebaran abu vulkanis
Gunung Raung.
"Kami menerima notice to airmen (notam) dari Airnav Indonesia untuk penutupan Bandara Banyuwangi hari ini per pukul 08.50 WIB hingga 14.50 WIB hari ini," kata Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) KC Bandara Banyuwangi, Cin Asmoro, Minggu, 7 Februari 2021.
Cin menjelaskan berdasarkan hasil observasi abu vulkanis Gunung Raung telah mencapai Bandara Banyuwangi. Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan arah semburan abu menuju timur.
"Artinya ke daerah bandara, didukung paper test yang hasilnya positif juga. Kami telah laporkan ke otoritas bandara wilayah 3 Surabaya, dan diambil keputusan bandara ditutup mulai sekitar pukul 8.30 tadi," ujarnya.
Baca juga:
Ribuan Kendaraan ke Puncak Bogor Dipaksa Putar Balik saat PPKM
Menurut Cin, Bandara Banyuwangi sempat beroperasi pada pagi hari dan telah melayani penerbangan pesawat komersial Citilink rute Surabaya-Denpasar dan Jakarta-Banyuwangi.
"Namun, setelah itu (penerbangan) terganggu. Citilink rute Jakarta yang jadwal berangkat dari Banyuwangi pukul 08.10 hari ini delay, menunggu perkembangan kondisi sebaran abu," terang dia.
Bandara Banyuwangi sedianya melayani lima rute penerbangan. Yakni Citilink dari Surabaya menuju Denpasar (PP) dan tiga penerbangan rute Jakarta-Banyuwangi menggunakan maskapai Citilink, Garuda Indonesia, dan Batik Air.
"Citilink rute Jakarta masih menunggu perkembangan lebih lanjut. Seharusnya terbang tadi pagi, namun karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk sementara posisinya delay," jelasnya.
Baca juga:
Pengunjung Kelenteng di Temanggung Dibatasi Jelang Imlek
Sementara untuk tiga pesawat komersial menyatakan telah membatalkan operasi di Bandara Banyuwangi, yakni Garuda Indonesia dan Batik Air, dengan rute Jakarta-Banyuwangi PP, dan Citilink rute Denpasar-Banyuwangi-Surabaya.
"Hari ini sebenarnya ada 10 jadwal penerbangan, tiga beroperasi normal, yang enam memastikan cancel, dan ada tiga pesawat komersial batal beroperasi," jelasnya.
Cin menambahkan otoritas bandara masih menunggu perkembangan apakah penutupan bandara tersebut akan diperpanjang hingga keesokan harinya terkait dengan perkembangan terbaru aktivitas Gunung Raung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)