Balikpapan: Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Istiono, meninjau pelaksanaan vaksinasi para pengemudi ojek online (ojol) dan angkutan umum di Balikpapan, Kalimantan Timur. Jenderal bintang dua itu juga membagikan tips menurunkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Di Balikpapan ini terjadi penurunan level yang cukup signifikan, dari level 4 menjadi level 2. Kenapa sebabnya? Sebab, pertama vaksinasi terus ditingkatkan. Kemudian pembatasan mobilitas di kerumunan-kerumunan publik itu diatur dan dilaksanakan," ujar Istiono di Pasar Balikpapan Permai (BP), Balikpapan Kota, Kamis, 7 Oktober 2021.
Istiono mengungkap, ada enam titik pembatasan mobilitas yang diatur Polresta Balikpapan. Sehingga upaya pembatasan mobilitas tersebut berhasil menurunkan level PPKM.
Baca: Kabupaten/Kota se-Babel Kembali Terapkan PPKM Level 3
"Apa yang dilakukan oleh Balikpapan ini sangat bagus. Vaksin ditingkatkan, pembatasan mobilitas dilaksanakan dengan baik, kerumunan-kerumunan itu ditata, kemudian patuh prokes. Masyarakat disiplin, terutama disiplin menggunakan masker," ucapnya.
Istiono juga turut melihat proses vaksinasi bagi para pengemudi ojol dan angkutan umum. dia mengatakan, selain menerima vaksinasi, masyarakat juga mendapatkan bantuan sembako.
"Saya lihat tadi dilakukan vaksinasi sebanyak 300 orang dan diberikan juga sembako sebanyak 300 orang. Masyarakat rata-rata antusias ini, baik ojol maupun pengemudi transportasi industri, dan lainnya, termasuk angkot dan lainnya," ujarnya.
Dalam kegiatan itu, Istiono turut didampingi Wakapolda Kaltim, Brigjen Hariyanto. Selain itu, tampak Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A Purwantono hadir.
Balikpapan: Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Istiono, meninjau pelaksanaan vaksinasi para pengemudi ojek
online (ojol) dan angkutan umum di Balikpapan, Kalimantan Timur. Jenderal bintang dua itu juga membagikan tips menurunkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (
PPKM).
"Di Balikpapan ini terjadi penurunan level yang cukup signifikan, dari level 4 menjadi level 2. Kenapa sebabnya? Sebab, pertama vaksinasi terus ditingkatkan. Kemudian pembatasan mobilitas di kerumunan-kerumunan publik itu diatur dan dilaksanakan," ujar Istiono di Pasar Balikpapan Permai (BP), Balikpapan Kota, Kamis, 7 Oktober 2021.
Istiono mengungkap, ada enam titik pembatasan mobilitas yang diatur Polresta Balikpapan. Sehingga upaya pembatasan mobilitas tersebut berhasil menurunkan level PPKM.
Baca: Kabupaten/Kota se-Babel Kembali Terapkan PPKM Level 3
"Apa yang dilakukan oleh Balikpapan ini sangat bagus. Vaksin ditingkatkan, pembatasan mobilitas dilaksanakan dengan baik, kerumunan-kerumunan itu ditata, kemudian patuh prokes. Masyarakat disiplin, terutama disiplin menggunakan masker," ucapnya.
Istiono juga turut melihat proses vaksinasi bagi para pengemudi ojol dan angkutan umum. dia mengatakan, selain menerima vaksinasi, masyarakat juga mendapatkan bantuan sembako.
"Saya lihat tadi dilakukan vaksinasi sebanyak 300 orang dan diberikan juga sembako sebanyak 300 orang. Masyarakat rata-rata antusias ini, baik ojol maupun pengemudi transportasi industri, dan lainnya, termasuk angkot dan lainnya," ujarnya.
Dalam kegiatan itu, Istiono turut didampingi Wakapolda Kaltim, Brigjen Hariyanto. Selain itu, tampak Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A Purwantono hadir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)