Ngawi: Puluhan makam Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanjung Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur amblas setelah banjir bandang, Senin 9 Agustus 2021. Hujan deras turun di wilayah itu kemarin.
Amblesnya puluhan makam diduga karena mayoritas kepadatan tanah kurang di tengah masih musim kemarau. Selain itu, amblesnya makam ini juga tidak ada tanggul di sepanjang sungai sekitar makam. Akibatnya, luapan air langsung masuk area pemakaman.
Sejumlah warga dan ahli waris langsung berdatangan ke TPU untuk melakukan pembenahan. Masih nampak sisa banjir dan sejumlah makam yang rusak.
Baca: Kali Ulu Cikarang Meluap, 2 Desa Terendam Hingga 1,5 Meter
"Kami berharap segera dibangunkan talud atau tanggul di sekitar makam karena lokasi yang bersebelahan dengan aliran sungai. Dikhawatirkan kejadian serupa akan terulang," ujar Santoso, salah satu warga di lokasi, Selasa, 10 Agustus 2021.
Sementara Kepala Desa Semen, Suryanto mengakui kerusakan di sekitar TPU Tanjung disebabkan karena banjir bandang yang terjadi Senin malam 9 Agustus 2021.
"Banjir berlangsung dengan cepat hanya sekitar satu jam air sudah langsung surut kembali. Kami akan menggelar musyawarah desa terkait usulan rencana pembuatan talud atau tanggul, " ujarnya.
Ngawi: Puluhan makam Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanjung Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur amblas setelah banjir bandang, Senin 9 Agustus 2021. Hujan deras turun di wilayah itu kemarin.
Amblesnya puluhan makam diduga karena mayoritas kepadatan tanah kurang di tengah masih musim kemarau. Selain itu, amblesnya makam ini juga tidak ada tanggul di sepanjang sungai sekitar makam. Akibatnya, luapan air langsung masuk area pemakaman.
Sejumlah warga dan ahli waris langsung berdatangan ke TPU untuk melakukan pembenahan. Masih nampak sisa banjir dan sejumlah makam yang rusak.
Baca: Kali Ulu Cikarang Meluap, 2 Desa Terendam Hingga 1,5 Meter
"Kami berharap segera dibangunkan talud atau tanggul di sekitar makam karena lokasi yang bersebelahan dengan aliran sungai. Dikhawatirkan kejadian serupa akan terulang," ujar Santoso, salah satu warga di lokasi, Selasa, 10 Agustus 2021.
Sementara Kepala Desa Semen, Suryanto mengakui kerusakan di sekitar TPU Tanjung disebabkan karena banjir bandang yang terjadi Senin malam 9 Agustus 2021.
"Banjir berlangsung dengan cepat hanya sekitar satu jam air sudah langsung surut kembali. Kami akan menggelar musyawarah desa terkait usulan rencana pembuatan talud atau tanggul, " ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)