Malang: Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Jawa Timur akan diperkuat mulai 22 Juni hingga Kamis 5 Juli 2021. Pengetatan difokuskan pada wilayah dengan zona oranye dan merah penyebaran covid-19, termasuk Kota Malang.
Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan Kota Malang saat ini berstatus zona oranye covid-19. Oleh karena itu, pihaknya akan meningkatkan pengetatan PPKM Mikro hingga tingkat RT/RW, termasuk dalam hal testing.
"Tidak menutup kemungkinan kami akan melakukan testing secara acak di RT/RW, kita akan perbanyak testing biarpun random. Untuk menguatkan bahwa covid-19 ini masih tetap ada," ucap Sutiaji, Rabu, 23 Juni 2021.
Selain itu, Pemerintah Kota Malanga akan menggencarkan penguatan literasi kepada masyarakat selama PPKM Mikro berjalan. Sutiaji menilai kebijakan PPKM Mikro hanyalah alat dimana disiplin masyarakat adalah kunci utama.
"PPKM Mikro sudah berjalan, tapi sepanjang dia belum bisa memberikan literasi kepada masyarakat akan disiplin, ya tetap (hasilnya)," lanjut dia.
Baca: Dinkes Jepara Mulai Vaksinasi Massal Covid-19, Ini Daftar Lokasinya
Sutiaji menambahkan, disiplin merupakan vaksin utama untuk melawan wabah covid-19. Bahkan jauh sebelum ada vaksin yang saat ini tengah digalakkan.
"Disiplin pakai masker, itu minimal, karena itu bisa mengurangi minimal 80 persen penularan. Kalau sudah disiplin, harapannya itu tidak bisa kita hirup dari alat pernafasan kita, dan itu bisa mengurangi," bebernya.
Malang: Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (
PPKM) Mikro di Jawa Timur akan diperkuat mulai 22 Juni hingga Kamis 5 Juli 2021. Pengetatan difokuskan pada wilayah dengan
zona oranye dan merah penyebaran covid-19, termasuk Kota Malang.
Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan Kota Malang saat ini berstatus zona oranye covid-19. Oleh karena itu, pihaknya akan meningkatkan pengetatan PPKM Mikro hingga tingkat RT/RW, termasuk dalam hal
testing.
"Tidak menutup kemungkinan kami akan melakukan
testing secara acak di RT/RW, kita akan perbanyak
testing biarpun
random. Untuk menguatkan bahwa covid-19 ini masih tetap ada," ucap Sutiaji, Rabu, 23 Juni 2021.
Selain itu, Pemerintah Kota Malanga akan menggencarkan penguatan literasi kepada masyarakat selama PPKM Mikro berjalan. Sutiaji menilai kebijakan PPKM Mikro hanyalah alat dimana disiplin masyarakat adalah kunci utama.
"PPKM Mikro sudah berjalan, tapi sepanjang dia belum bisa memberikan literasi kepada masyarakat akan disiplin, ya tetap (hasilnya)," lanjut dia.
Baca:
Dinkes Jepara Mulai Vaksinasi Massal Covid-19, Ini Daftar Lokasinya
Sutiaji menambahkan, disiplin merupakan vaksin utama untuk melawan wabah covid-19. Bahkan jauh sebelum ada vaksin yang saat ini tengah digalakkan.
"Disiplin pakai masker, itu minimal, karena itu bisa mengurangi minimal 80 persen penularan. Kalau sudah disiplin, harapannya itu tidak bisa kita hirup dari alat pernafasan kita, dan itu bisa mengurangi," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)