Tangerang: Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi NasDem, Nurhadi, menyoroti kasus meninggalnya seorang warga Pinang, Kota Tangerang, Banten, usai vaksinasi covid-19. Ia meminta kasus tersebut ditangani secara transparan dan keluarga korban mendapatkan penjelasan detail.
"Keluarga berhak mendapat penjelasan mengenai kondisi yang dialami korban," ujar Nurhadi, Sabtu, 26 Juni 2021.
Nurhadi menjelaskan, investigasi tersebut diharapkan akan diketahui apa penyebab meninggalnya pasien. Apakah benar ada kaitannya dengan vaksinasi atau justru karena faktor lain.
"Sebelum ada investigasi itu, belum boleh diambil kesimpulan apa pun. Sudah ada protapnya itu," tambah dia.
Menurut Nurhadi, investigasi tersebut perlu dilakukan oleh jajaran Komisi Daerah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komda KIPI) yang independen. Kemudian, hasilnya dapat diserahkan kepada Satgas Covid-19 dan pemerintah daerah terkait.
Sebab, hasil investigasi sangat penting dalam menjaga keamanan proses vaksinasi. "Kejadian seperti ini harus jadi cermin. Terlebih-lebih, proses vaksinasi yang akan kita lakukan masih sangat panjang," jelasnya.
Baca: Usai Vaksin Covid-19, Warga Pinang Tangerang Meninggal
Nurhadi menambahkan, dengan adanya kejadian tersebut, tidak membuat masyarakat takut untuk divaksin. "Mari kita mendukung program vaksinasi ini, untuk mengatasi covid-19 agar lebih cepat terbentuk kekebalan komunitas atau herd immunity," ajak dia.
Nurhadi berharap keluarga korban bisa bersabar menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang bersama dengan Kelompok Kerja KIPI.
"Kepada keluarga diharapkan bersabar. Berikan kesempatan kepada pihak yang berwenang untuk bekerja. Pasti ada hikmah dibalik kejadian ini," tutur dia.
Tangerang: Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi
NasDem, Nurhadi, menyoroti kasus meninggalnya seorang warga Pinang, Kota Tangerang, Banten, usai
vaksinasi covid-19. Ia meminta kasus tersebut ditangani secara transparan dan keluarga korban mendapatkan penjelasan detail.
"Keluarga berhak mendapat penjelasan mengenai kondisi yang dialami korban," ujar Nurhadi, Sabtu, 26 Juni 2021.
Nurhadi menjelaskan, investigasi tersebut diharapkan akan diketahui apa penyebab meninggalnya pasien. Apakah benar ada kaitannya dengan vaksinasi atau justru karena faktor lain.
"Sebelum ada investigasi itu, belum boleh diambil kesimpulan apa pun. Sudah ada protapnya itu," tambah dia.
Menurut Nurhadi, investigasi tersebut perlu dilakukan oleh jajaran Komisi Daerah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komda KIPI) yang independen. Kemudian, hasilnya dapat diserahkan kepada Satgas Covid-19 dan pemerintah daerah terkait.
Sebab, hasil investigasi sangat penting dalam menjaga keamanan proses vaksinasi. "Kejadian seperti ini harus jadi cermin. Terlebih-lebih, proses vaksinasi yang akan kita lakukan masih sangat panjang," jelasnya.
Baca:
Usai Vaksin Covid-19, Warga Pinang Tangerang Meninggal
Nurhadi menambahkan, dengan adanya kejadian tersebut, tidak membuat masyarakat takut untuk divaksin. "Mari kita mendukung program vaksinasi ini, untuk mengatasi covid-19 agar lebih cepat terbentuk kekebalan komunitas atau herd immunity," ajak dia.
Nurhadi berharap keluarga korban bisa bersabar menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang bersama dengan Kelompok Kerja KIPI.
"Kepada keluarga diharapkan bersabar. Berikan kesempatan kepada pihak yang berwenang untuk bekerja. Pasti ada hikmah dibalik kejadian ini," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)