Tangerang: Anak korban penyiksaan WH, 35, ayah kandungnya sendiri di Pondok Jagung Timur, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan, Banten, telah menjalani visum. Pihak kepolisian masih menunggu hasil dari visum tersebut.
"Sudah dimintakan (visum) dan tinggal kita tunggu (hasilnya)," kata Kapolres Tangsel, a
AkBP Imanudin dikonfirmasi, Jumat 21 Mei 2021.
Dia menerangkan, saat ini sang anak masih tinggal bersama polisi wanita di Mapolres Tangerang Selatan. Iman memastikan kondisi sang anak sudah beraktifitas seperti anak seusianya.
"Kondisi anak saat ini sudah komunikasi lancar dengan tim polwan kami, saat ini anak tersebut sudah beraktifitas seperti biasa," kata Imanudin.
Baca: Mental Anak Korban Penganiyaan Ayah Akan Diperiksa
Sementara itu, Ketua RW tempat korban tinggal, Jodi Kuriniawan, menerangkan pelaku dan korban adalah warga pendatang yang tidak jelas diketahui sejak kapan mengontrakan kamar di lingkungan RW 05. Atas kejadian penangkapan tersebut, dia dan warga sekitar pun mengaku kaget.
"Pertama yang harus saya pastikan, anak dan orangtua itu tidak pernah melapor ke pihak RT/ RW, selama tinggal disini," jelas Jodi.
Diketahui BN dan WH tinggal di kamar kontrakan di Jalan Pondok Jagung Timur nomor 26, Kecamatan Serpong Utara. Sampai detik ini, pihak pengelola kamar kontrakan dan terduga pelaku sendiri tidak pernah melaporkan dirinya ke pengurus lingkungan setempat.
Sebelumnya diberitakan, seorang anak perempuan di Tangsel dianiaya ayah kandungnya. Dalam penganiayaan tersebut, tersangka yang merupakan ayah kandung korban sengaja merekam aksinya untuk diberikan kepada ibu korban yang bekerja di Malaysia.
Tangerang: Anak korban
penyiksaan WH, 35, ayah kandungnya sendiri di Pondok Jagung Timur, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan, Banten, telah menjalani visum. Pihak kepolisian masih menunggu hasil dari visum tersebut.
"Sudah dimintakan (visum) dan tinggal kita tunggu (hasilnya)," kata Kapolres Tangsel, a
AkBP Imanudin dikonfirmasi, Jumat 21 Mei 2021.
Dia menerangkan, saat ini sang anak masih tinggal bersama polisi wanita di Mapolres Tangerang Selatan. Iman memastikan kondisi sang anak sudah beraktifitas seperti anak seusianya.
"Kondisi anak saat ini sudah komunikasi lancar dengan tim polwan kami, saat ini anak tersebut sudah beraktifitas seperti biasa," kata Imanudin.
Baca: Mental Anak Korban Penganiyaan Ayah Akan Diperiksa
Sementara itu, Ketua RW tempat korban tinggal, Jodi Kuriniawan, menerangkan pelaku dan korban adalah warga pendatang yang tidak jelas diketahui sejak kapan mengontrakan kamar di lingkungan RW 05. Atas kejadian penangkapan tersebut, dia dan warga sekitar pun mengaku kaget.
"Pertama yang harus saya pastikan, anak dan orangtua itu tidak pernah melapor ke pihak RT/ RW, selama tinggal disini," jelas Jodi.
Diketahui BN dan WH tinggal di kamar kontrakan di Jalan Pondok Jagung Timur nomor 26, Kecamatan Serpong Utara. Sampai detik ini, pihak pengelola kamar kontrakan dan terduga pelaku sendiri tidak pernah melaporkan dirinya ke pengurus lingkungan setempat.
Sebelumnya diberitakan, seorang anak perempuan di Tangsel dianiaya ayah kandungnya. Dalam penganiayaan tersebut, tersangka yang merupakan ayah kandung korban sengaja merekam aksinya untuk diberikan kepada ibu korban yang bekerja di Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
