Kepala Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat, dr Irvan Nur Fauzi. ANTARA POTO/Ahmad Fikri (Ahmad Fikri)
Kepala Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat, dr Irvan Nur Fauzi. ANTARA POTO/Ahmad Fikri (Ahmad Fikri)

7 Pasien Covid-19 di Cianjur Meninggal saat Isoman

Antara • 09 Juli 2021 19:54
Cianjur: Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur, Jawa Barat, mencatat tujuh pasien covid-19 meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah. Angka itu didapat selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat
 
Kepala Dinkes Cianjur dr Irvan Nur Fauzy mengatakan para pasien positif covid-19 itu sedang antre ruangan isolasi di rumah sakit (RS) dan tempat khusus yang saat ini masih terisi penuh.
 
"Mereka yang meninggal dunia karena minimnya fasilitas penunjang kesehatan selama menjalani perawatan di rumah," ucap Irvan, Jumat, 9 Juli 2021. 

Oleh karena itu, pihaknya meminta gugus tugas di masing-masing wilayah untuk lebih intensif mengawasi dan memberikan pelayanan kesehatan bagi pasien dengan gejala berat.
 
Irvan mengungkapkan para pasien isoman di rumah sambil menunggu ruang isolasi terpusat seperti di RS dan vila khusus kosong. Pasalnya, sejak satu bulan terakhir, ratusan ruangan isolasi di rumah sakit dan vila khusus sudah terisi meski jumlahnya sudah ditambah.
 
Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Cianjur, dr Yusman Faisal, mengatakan meninggalnya tujuh pasien covid-19 isoman tersebut karena kurangnya fasilitas penunjang kesehatan. Kejadian ini akan menjadi perhatian pihaknya.
 
Baca: Disiapkan Bantuan, Mahasiswa UNS yang Isoman di Indekos Diminta Lapor
 
Bahkan dalam waktu dekat, satgas dan dinas terkait akan menyediakan obat dan tabung oksigen di masing-masing gugus tugas hingga ke tingkat desa tersedia dengan jumlah yang memadai. Ini adalah upaya antisipasi kejadian kematian covid-19 saat isoman. 
 
"Kita akan segera menyediakan alat bantu kesehatan hingga obat dan vitamin untuk pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah sambil menunggu ruang isolasi terpusat seperti rumah sakit dan vila khusus kosong," beber Yusman. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan