Bekasi: Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, akan membeli 10 unit ambulans jenazah untuk penanganan pasien covid-19. Hal itu menyusul masih adanya warga yang kesulitan mendapatkan ambulans untuk pemakaman jenazah pasien covid-19 di TPU Pedurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi.
"Itu (ambulans) kurang, memang saya lagi pesan. Saya mau pesan 10 unit ambulans supaya nanti dibagi per kecamatan," kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, di Bekasi, Kamis, 1 Juli 2021.
Baca: RS di Kudus Sulit Cari Perawat
Rahmat mengatakan jika pihaknya sengaja membeli ambulans agar masyarakat mendapatkan pelayanan gratis saat mengantar jenazah pasien covid-19 ke TPU Pedurenan.
"Kan kalau ada ambulans-ambulans yang jenazah itu kan bayar, sementara kita kan gratis, makanya kita mau nambah," jelasnya.
Selain itu Rahmat juga menyampaikan kalau dirinya telah menginventarisir warga dan yayasan yang memiliki ambulans jenazah. "Kita sudah minta lurah dan camat untuk menginventarisir warga atau yayasan yang punya itu, kalau perlu kita bayar," ungkapnya.
Diketahui terjadi lonjakan jumlah pasien covid-19 yang dimakamkan di TPU Pedurenan pekan lalu. Pemkot Bekasi telah menambah penggali makam serta lahan pemakaman untuk pasien terkonfirmasi covid-19.
Bekasi: Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, akan membeli 10 unit ambulans jenazah untuk penanganan
pasien covid-19. Hal itu menyusul masih adanya warga yang kesulitan mendapatkan ambulans untuk pemakaman jenazah pasien covid-19 di TPU Pedurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi.
"Itu (ambulans) kurang, memang saya lagi pesan. Saya mau pesan 10 unit ambulans supaya nanti dibagi per kecamatan," kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, di Bekasi, Kamis, 1 Juli 2021.
Baca:
RS di Kudus Sulit Cari Perawat
Rahmat mengatakan jika pihaknya sengaja membeli ambulans agar masyarakat mendapatkan pelayanan gratis saat mengantar jenazah pasien covid-19 ke TPU Pedurenan.
"Kan kalau ada ambulans-ambulans yang jenazah itu kan bayar, sementara kita kan gratis, makanya kita mau nambah," jelasnya.
Selain itu Rahmat juga menyampaikan kalau dirinya telah menginventarisir warga dan yayasan yang memiliki ambulans jenazah. "Kita sudah minta lurah dan camat untuk menginventarisir warga atau yayasan yang punya itu, kalau perlu kita bayar," ungkapnya.
Diketahui terjadi lonjakan jumlah pasien covid-19 yang dimakamkan di TPU Pedurenan pekan lalu. Pemkot Bekasi telah menambah penggali makam serta lahan pemakaman untuk pasien terkonfirmasi covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
