Bogor: Pembangunan proyek jalan tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Sesi III A molor. Proyek milik PT Marga Sarana Jabar (MSJ) yang dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan (PP) Persero itu diperpanjang pengerjaannya hingga tiga bulan.
"Kendala di lapangan seperti pembebasan lahan yang belum selesai serta utilitas yang belum dipindahkan. Pekerjaan mundur dari jadwal yang seharusnya selesai pada Desember 2019, kami menargetkan penambahan waktu hingga Juni 2020," ungkap Direktur Teknik dan Operasi MSJ, Florysco Partogi Siahaan, Rabu, 22 Januari 2020.
Menurut Florysco pembebasan lahan satu per satu diselesaikan termasuk pemindahan utilitas berupa tiang listrik milik PLN.
"Berdasarkan kesepakatan bersama, kami mengizinkan adanya pertambahan waktu karena memang di dalam kontrak hal itu memungkinkan," jelasnya.
Direktur PT MSJ Hendro Atmodjo menambahkan, progres pembangunan tol BORR seksi IIIA sepanjang 2,85 kilometer itu sudah mencapai 80 persen.
"Kami meminta waktu sekitar tiga bulan kepada Kementerian PUPR untuk menyelesaikan pekerjaan pembangunan ini sebelum diresmikan pada Juni 2020," jelas Hendro.
Hendro mengungkapkan pihaknya juga akan melakukan uji coba fungsional mendekati hari raya Idulfitri pada Mei 2020. Selama uji coba, Tol BORR digratiskan.
"Namun jangka waktu fungsional ini tergantung dari kenaikan traffic bisa sekitar satu minggu sampai satu bulan. Jadi saat lebaran nanti Tol BORR sudah bisa digunakan masyarakat," pungkasnya.
Tol BORR Seksi IIIA merupakan lanjutan dari proyek Tol BORR Seksi IIB yang juga membentang di atas Jalan Sholeh Iskandar. Pembangunanya menelan biaya Rp1,05 triliun untuk konstruksi dan Rp1,5 triliun untuk pembebasan lahan seluas enam hektare.
Bogor: Pembangunan proyek jalan tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Sesi III A molor. Proyek milik PT Marga Sarana Jabar (MSJ) yang dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan (PP) Persero itu diperpanjang pengerjaannya hingga tiga bulan.
"Kendala di lapangan seperti pembebasan lahan yang belum selesai serta utilitas yang belum dipindahkan. Pekerjaan mundur dari jadwal yang seharusnya selesai pada Desember 2019, kami menargetkan penambahan waktu hingga Juni 2020," ungkap Direktur Teknik dan Operasi MSJ, Florysco Partogi Siahaan, Rabu, 22 Januari 2020.
Menurut Florysco pembebasan lahan satu per satu diselesaikan termasuk pemindahan utilitas berupa tiang listrik milik PLN.
"Berdasarkan kesepakatan bersama, kami mengizinkan adanya pertambahan waktu karena memang di dalam kontrak hal itu memungkinkan," jelasnya.
Direktur PT MSJ Hendro Atmodjo menambahkan, progres pembangunan tol
BORR seksi IIIA sepanjang 2,85 kilometer itu sudah mencapai 80 persen.
"Kami meminta waktu sekitar tiga bulan kepada Kementerian PUPR untuk menyelesaikan pekerjaan pembangunan ini sebelum diresmikan pada Juni 2020," jelas Hendro.
Hendro mengungkapkan pihaknya juga akan melakukan uji coba fungsional mendekati hari raya Idulfitri pada Mei 2020. Selama uji coba, Tol BORR digratiskan.
"Namun jangka waktu fungsional ini tergantung dari kenaikan traffic bisa sekitar satu minggu sampai satu bulan. Jadi saat lebaran nanti Tol BORR sudah bisa digunakan masyarakat," pungkasnya.
Tol BORR Seksi IIIA merupakan lanjutan dari proyek Tol BORR Seksi IIB yang juga membentang di atas Jalan Sholeh Iskandar. Pembangunanya menelan biaya Rp1,05 triliun untuk konstruksi dan Rp1,5 triliun untuk pembebasan lahan seluas enam hektare. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)