Surabaya: Revitalisasi Terminal Intermoda Joyoboyo Surabaya, Jawa Timur, dipastikan rampung akhir 2019. Bangunan dibangun di lahan seluas 8.669 meter persegi.
"Pembangunan terminal dan gedung parkir tinggal finishing, yakni proses pembersihan dan tes komisioning. Akhir 2019 bisa dirampungkan," kata Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Ridho Nur Wahab, Kamis, 12 Desember 2019.
Tes komisioning merupakan serangkaian pemeriksaan dan pengujian instalasi listrik pada tahap penyelesaian dan hendak operasional. Sehingga perlengkapan yang difungsikan aman saat digunakan.
“Beberapa peralatan yang nanti akan dioperasikan seperti CCTV, genset, kift dan eskalator semua dites,” jelasnya.
Dia menjelaskan revitalisasi Terminal Intermoda dan gedung parkir Joyoboyo dibuat dengan konsep green building. Pihaknya bertujuan menjadikan terminal ramah lingkungan.
Dia memastikan setiap tahap perencanaan, pembangunan, hingga operasional dan pemeliharaannya mengurangi dampak lingkungan dengan menciptakan ruang terbuka hijau. Dengan begitu menciptakan kualitas udara yang baik dan nyaman saat dikunjungi.
“Sesuai persyaratan (green building) ada persentase untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH), sirkulasi udara bagus, kemudian pengelolaan air yang terpakai, misal untuk kegiatan penyiraman tanaman,” terang Ridho.
Terminal dan gedung parkir Joyoboyo didesain dengan ruang terbuka hijau di bagian utara dan selatan bangunan. Bagian fasad terminal, didesain dengan konsep green fasade, yakni membuat tanaman secara vertikal menambah estetika bangunan.
“Di berbagai sisi bangunan ditanami tanaman. Kalau mati langsung kita ganti. Dengan green building ini, lingkungan akan menjadi sehat,” tegasnya.
Terminal Intermoda dan gedung parkir Joyoboyo terdiri dari lima lantai, dan dilengkapi berbagai fasilitas. Setiap lantai dilengkapi toilet untuk difabel.
Tak hanya itu, juga terdapat kios basah dan kering yang berjualan makanan maupun souvenir. Area makan pun dipisah untuk indoor maupun outdoor.
Kemudian, taman bermain di lantai empat dengan tema lalu lintas. Taman bermain ini bertujuan mengedukasi masyarakat agar tertib di jalan raya. Kapasitas parkir dapat menampung empat bus kota, delapan bus pariwisata, 69 mikrolet, 363 mobil dan 292 motor dalam satu terminal.
Surabaya: Revitalisasi Terminal Intermoda Joyoboyo Surabaya, Jawa Timur, dipastikan rampung akhir 2019. Bangunan dibangun di lahan seluas 8.669 meter persegi.
"Pembangunan terminal dan gedung parkir tinggal
finishing, yakni proses pembersihan dan tes komisioning. Akhir 2019 bisa dirampungkan," kata Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Ridho Nur Wahab, Kamis, 12 Desember 2019.
Tes komisioning merupakan serangkaian pemeriksaan dan pengujian instalasi listrik pada tahap penyelesaian dan hendak operasional. Sehingga perlengkapan yang difungsikan aman saat digunakan.
“Beberapa peralatan yang nanti akan dioperasikan seperti CCTV, genset, kift dan eskalator semua dites,” jelasnya.
Dia menjelaskan revitalisasi Terminal Intermoda dan gedung parkir Joyoboyo dibuat dengan konsep
green building. Pihaknya bertujuan menjadikan terminal ramah lingkungan.
Dia memastikan setiap tahap perencanaan, pembangunan, hingga operasional dan pemeliharaannya mengurangi dampak lingkungan dengan menciptakan ruang terbuka hijau. Dengan begitu menciptakan kualitas udara yang baik dan nyaman saat dikunjungi.
“Sesuai persyaratan (
green building) ada persentase untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH), sirkulasi udara bagus, kemudian pengelolaan air yang terpakai, misal untuk kegiatan penyiraman tanaman,” terang Ridho.
Terminal dan gedung parkir Joyoboyo didesain dengan ruang terbuka hijau di bagian utara dan selatan bangunan. Bagian fasad terminal, didesain dengan konsep green fasade, yakni membuat tanaman secara vertikal menambah estetika bangunan.
“Di berbagai sisi bangunan ditanami tanaman. Kalau mati langsung kita ganti. Dengan green building ini, lingkungan akan menjadi sehat,” tegasnya.
Terminal Intermoda dan gedung parkir Joyoboyo terdiri dari lima lantai, dan dilengkapi berbagai fasilitas. Setiap lantai dilengkapi toilet untuk difabel.
Tak hanya itu, juga terdapat kios basah dan kering yang berjualan makanan maupun souvenir. Area makan pun dipisah untuk
indoor maupun
outdoor.
Kemudian, taman bermain di lantai empat dengan tema lalu lintas. Taman bermain ini bertujuan mengedukasi masyarakat agar tertib di jalan raya. Kapasitas parkir dapat menampung empat bus kota, delapan bus pariwisata, 69 mikrolet, 363 mobil dan 292 motor dalam satu terminal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)