medcom.id, Pangkalan Bun: Tim SAR telah mengevakuasi 22 jenazah penumpang AirAsia QZ8501 hingga hari keenam pencarian hari ini. jenazah sudah diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur. Sepuluh jenazah masih berada di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
"(Sedangkan) Empat jenazah masih ada di kapal USS Samsons," terang Direktur Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Supriyadi saat konferensi pers di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Jumat (2/1/2015). Supriyadi mengatakan akan segera menerbangkan jenazah-jenazah itu ke Surabaya.
Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sudah bekerja di tengah laut. Namun ombak dan angin kencang menghambat tugas KNKT. Akibatnya, KNKT menunda investigasi kecelakaan pesawat di perairan Teluk Kumai itu.
Sementara itu, Basarnas dan tim gabungan terus menyusuri pantai sepanjang Teluk Kumai hingga Tanjung Puting untuk menemukan jenazah penumpang. "Operasi terus berjalan. Namun belum ada laporan lagi. Semoga jumlah korban yang ditemukan terus bertambah," kata Supriyadi.
medcom.id, Pangkalan Bun: Tim SAR telah mengevakuasi 22 jenazah penumpang AirAsia QZ8501 hingga hari keenam pencarian hari ini. jenazah sudah diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur. Sepuluh jenazah masih berada di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
"(Sedangkan) Empat jenazah masih ada di kapal USS Samsons," terang Direktur Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Supriyadi saat konferensi pers di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Jumat (2/1/2015). Supriyadi mengatakan akan segera menerbangkan jenazah-jenazah itu ke Surabaya.
Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sudah bekerja di tengah laut. Namun ombak dan angin kencang menghambat tugas KNKT. Akibatnya, KNKT menunda investigasi kecelakaan pesawat di perairan Teluk Kumai itu.
Sementara itu, Basarnas dan tim gabungan terus menyusuri pantai sepanjang Teluk Kumai hingga Tanjung Puting untuk menemukan jenazah penumpang. "Operasi terus berjalan. Namun belum ada laporan lagi. Semoga jumlah korban yang ditemukan terus bertambah," kata Supriyadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)