Jambi: Pemerintah Kota Jambi menggunakan vaksin yang mendekati kedaluwarsa untuk vaksinasi booster. Wali Kota Jambi Syarif Fasha menyebut, cakupan vaksinasi di Kota Jambi cukup tinggi.
"Apabila vaksin yang diterima dari pemerintah pusat mendekati masa kedaluwarsa dan bisa dipakai untuk vaksin dosis ketiga, maka pakai untuk vaksin dosis ketiga," kata Syarif di Jambi, Rabu, 12 Januari 2022.
Syarif menjelaskan, Kota Jambi menerima distribusi vaksin yang cukup besar lantaran cakupan vaksinasi tinggi. Sehingga terdapat vaksin yang mendekati masa kedaluwarsa.
Vaksin yang mendekati masa kedaluwarsa itu, digunakan untuk vaksinasi booster bagi pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Jambi, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non ASN.
Baca: Hari Pertama Vaksinasi Booster di Puskesmas Kelapa Gading Didominasi Lansia
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi Ida Yuliati mengatakan, ada sekitar 2.000 dosis vaksin Moderna yang mendekati masa kedaluwarsa. Ribuan dosis vaksin itu akan digunakna untuk vaksin penguat.
"Daripada kedaluwarsa, maka perintah Pak Wali Kota diberikan kepada ASN untuk vaksinasi booster," kata Ida.
Sementara itu, cakupan vaksinasi covid-19 di Kota Jambi tertinggi dari sebelas kabupaten dan kota di Provinsi Jambi. Capaian vaksinasi COVID-19 di Kota Jambi sudah melebihi 100 persen.
Selanjutnya Kabupaten Tebo dengan capaian vaksinasi 86,75 persen dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan capaian 79,19 persen. Dan cakupan vaksinasi Provinsi Jambi secara global mencapai 78,86 persen.
Sehingga saat ini Kota Jambi tengah melakukan percepatan vaksinasi covid-19 untuk anak-anak usia 6-11 tahun. Syarat untuk bisa melakukan vaksinasi anak 6-111 tahun yakni cakupan vaksinasi harus berada di atas 70 persen, terutama golongan lanjut usia (lansia).
Jambi: Pemerintah Kota Jambi menggunakan vaksin yang mendekati kedaluwarsa untuk
vaksinasi booster. Wali Kota Jambi Syarif Fasha menyebut, cakupan vaksinasi di Kota Jambi cukup tinggi.
"Apabila vaksin yang diterima dari pemerintah pusat mendekati masa kedaluwarsa dan bisa dipakai untuk vaksin dosis ketiga, maka pakai untuk vaksin dosis ketiga," kata Syarif di Jambi, Rabu, 12 Januari 2022.
Syarif menjelaskan, Kota Jambi menerima distribusi vaksin yang cukup besar lantaran cakupan vaksinasi tinggi. Sehingga terdapat vaksin yang mendekati masa kedaluwarsa.
Vaksin yang mendekati masa kedaluwarsa itu, digunakan untuk vaksinasi
booster bagi pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Jambi, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non ASN.
Baca: Hari Pertama Vaksinasi Booster di Puskesmas Kelapa Gading Didominasi Lansia
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi Ida Yuliati mengatakan, ada sekitar 2.000 dosis vaksin Moderna yang mendekati masa kedaluwarsa. Ribuan dosis vaksin itu akan digunakna untuk vaksin penguat.
"Daripada kedaluwarsa, maka perintah Pak Wali Kota diberikan kepada ASN untuk vaksinasi
booster," kata Ida.
Sementara itu, cakupan vaksinasi covid-19 di Kota Jambi tertinggi dari sebelas kabupaten dan kota di Provinsi Jambi. Capaian vaksinasi COVID-19 di Kota Jambi sudah melebihi 100 persen.
Selanjutnya Kabupaten Tebo dengan capaian vaksinasi 86,75 persen dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan capaian 79,19 persen. Dan cakupan vaksinasi Provinsi Jambi secara global mencapai 78,86 persen.
Sehingga saat ini Kota Jambi tengah melakukan percepatan vaksinasi covid-19 untuk anak-anak usia 6-11 tahun. Syarat untuk bisa melakukan vaksinasi anak 6-111 tahun yakni cakupan vaksinasi harus berada di atas 70 persen, terutama golongan lanjut usia (lansia).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)