Semarang: Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo berkomitmen menjalankan instruksi partai. Dia total mengabdikan diri sebagai bagian dari eksekutif di Jawa Tengah.
"Kita harus menunjukkan kepedulian pada masyarakat di bidang masing-masing. Kalau saya eksekutif, ya di bidang eksekutif," kata Ganjar di Semarang, Selasa, 12 Januari 2022.
Menurut dia, instruksi partai mewajibkan kader yang duduk di kursi eksekutif menjalankan peran sebagai pelayan masyarakat. Ganjar menegaskan tak bakal mengabaikan keinginan warga Jateng.
"Urusan bagaimana menangani komplain publik, meladeni, merespons satu per satu persoalan rakyat," kata dia.
Baca: Hapus Kemiskinan Ekstrem, Gubernur Jateng Gandeng BUMN dan BUMD
Di sisi lain, Ganjar mengingat pesan pimpinan partai terkait peran kepala daerah. Pemimpin, kata dia, dilarang 'memunggungi' rakyat.
Menurut dia, pesan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu paling berkesan. Sebab, menjadi pedoman kader dalam menjalankan tanggung jawab.
"Bahwa seluruh kader PDIP harus turun untuk melayani masyarakat," kata dia.
Ganjar itu sekaligus mengonfirmasi ketidakhadirannya dalam HUT partai. Dia mengaku hadir secara daring di acara tersebut.
"Tadi saya ikut virtual, karena undangannya memang daring. Saya enggak hadir langsung karena undangan ke saya memang daring. Kan enggak boleh rame-rame," kata Ganjar.
Semarang: Gubernur Jawa Tengah (Jateng)
Ganjar Pranowo berkomitmen menjalankan instruksi partai. Dia total mengabdikan diri sebagai bagian dari eksekutif di Jawa Tengah.
"Kita harus menunjukkan kepedulian pada masyarakat di bidang masing-masing. Kalau saya eksekutif, ya di bidang eksekutif," kata Ganjar di Semarang, Selasa, 12 Januari 2022.
Menurut dia, instruksi partai mewajibkan kader yang duduk di kursi eksekutif menjalankan peran sebagai pelayan masyarakat. Ganjar menegaskan tak bakal mengabaikan keinginan warga
Jateng.
"Urusan bagaimana menangani komplain publik, meladeni, merespons satu per satu persoalan rakyat," kata dia.
Baca:
Hapus Kemiskinan Ekstrem, Gubernur Jateng Gandeng BUMN dan BUMD
Di sisi lain, Ganjar mengingat pesan pimpinan partai terkait peran kepala daerah. Pemimpin, kata dia, dilarang 'memunggungi' rakyat.
Menurut dia, pesan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu paling berkesan. Sebab, menjadi pedoman kader dalam menjalankan tanggung jawab.
"Bahwa seluruh kader PDIP harus turun untuk melayani masyarakat," kata dia.
Ganjar itu sekaligus mengonfirmasi ketidakhadirannya dalam HUT partai. Dia mengaku hadir secara daring di acara tersebut.
"Tadi saya ikut virtual, karena undangannya memang daring. Saya enggak hadir langsung karena undangan ke saya memang daring. Kan enggak boleh rame-rame," kata Ganjar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)