Lumajang: Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terpantau mengeluarkan awan panas guguran (APG) pada Kamis, 16 Desember 2021. Masyarakat di sekitar lereng gunung setinggi 3.676 Mdpl tersebut diminta waspada.
"Erupsi Semeru berupa awan panas guguran, tanggal 16 Desember 2021 pukul 09:01 WIB," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, saat dikonfirmasi Medcom.id.
Sadono menerangkan, erupsi tersebut tercatat di seismogram amplitudo maksimum 25 mm dengan lama gempa 912 detik. Jarak luncur awan panas guguran tersebut sepanjang 4.5 km dari puncak arah Besuk Kobokan.
"Kondisi Desa Supiturang aman. Alhamdulillah sementara berangsur normal, tim stay di jalur evakuasi. Mudah-mudahan tidak ada guguran susulan," ujarnya.
Baca: Layanan Tanggap Darurat Bencana Gunung Semeru Dipastikan Terlaksana Baik
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan melalui akun Instagram pribadinya bahwa Gunung Semeru masih mengeluarkan guguran awan panas sekira pukul 03.57 WIB, Kamis, 16 Desember 2021. Khofifah meminta masyarakat untuk tetap waspada.
"Saudaraku, jam 03.57 pagi tadi masih ada guguran awan panas dari gunung Semeru ke arah curah kobokan. Mohon semua waspada," tulis akun instagram @khofifah.ip.
Khofifah mengimbau agar masyarakat tidak beraktivitas di sekitar area terdampak awan panas guguran. Dia meminta warga tak kembali untuk sementara ke area terdampak.
"Sabar jangan ada pergerakan ke daerah terdampak kecuali tim pencarian dan penyelamatan (SAR). Tetap ikuti arahan pemerintah dan tim di lapangan. Mohon tetap tenang dan jangan panik," imbuhnya.
Lumajang:
Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terpantau mengeluarkan awan panas guguran (APG) pada Kamis, 16 Desember 2021. Masyarakat di sekitar lereng gunung setinggi 3.676 Mdpl tersebut diminta waspada.
"Erupsi Semeru berupa awan panas guguran, tanggal 16 Desember 2021 pukul 09:01 WIB," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, saat dikonfirmasi
Medcom.id.
Sadono menerangkan, erupsi tersebut tercatat di seismogram amplitudo maksimum 25 mm dengan lama gempa 912 detik. Jarak luncur awan panas guguran tersebut sepanjang 4.5 km dari puncak arah Besuk Kobokan.
"Kondisi Desa Supiturang aman.
Alhamdulillah sementara berangsur normal, tim
stay di jalur evakuasi. Mudah-mudahan tidak ada guguran susulan," ujarnya.
Baca: Layanan Tanggap Darurat Bencana Gunung Semeru Dipastikan Terlaksana Baik
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan melalui akun Instagram pribadinya bahwa Gunung Semeru masih mengeluarkan guguran awan panas sekira pukul 03.57 WIB, Kamis, 16 Desember 2021. Khofifah meminta masyarakat untuk tetap waspada.
"Saudaraku, jam 03.57 pagi tadi masih ada guguran awan panas dari gunung Semeru ke arah curah kobokan. Mohon semua waspada," tulis akun instagram @khofifah.ip.
Khofifah mengimbau agar masyarakat tidak beraktivitas di sekitar area terdampak awan panas guguran. Dia meminta warga tak kembali untuk sementara ke area terdampak.
"Sabar jangan ada pergerakan ke daerah terdampak kecuali tim pencarian dan penyelamatan (SAR). Tetap ikuti arahan pemerintah dan tim di lapangan. Mohon tetap tenang dan jangan panik," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)