Tangerang: Harga-harga barang kebutuhan pokokseperti telur dan cabai menjelang pergantian tahun 2021/2022 di Kota Tangerang Selatan, terus merangkak naik. Hal ini dikeluhkan oleh penjual makanan yang mengandalkan cabai sebagai bahan utamanya.
Nurman, penjual ayam geprek di kawasan Bintaro mengaku, resah dengan kenaikan harga cabai dan ayam potong yang dianggapnya sudah melambung tinggi. Dia berharap pemerintah Tangsel, segera berupaya menstabilkan pasokan dan harga kebutuhan pokok saat ini.
"Kita yang usaha kecil baru mulai bangkit dari aturan PPKM malah dihantam sama harga - harga yang mahal. Mudah - mudahan harga segera turun, karena aktifitas sekarang sudah mulai normal, dagang makanan sudah mulai jalan lagi," jelas Nurman di Bintaro, Selasa, 28 Desember 2021.
Menurut salah satu pedagang di Pasar Ceger Bintaro, Tangsel, sebelum Natal kemarin, harga telur ayam negeri mulai naik dari harga normalnya dikisaran Rp20-24 ribu menjadi Rp26 ribu saat ini mencapai Rp33 ribu. Di pasar yang sama, harga cabai rawit menembus hingga Rp110 ribu per kilogramnya.
Baca: Wagub Jatim Sebut Kenaikan Harga Cabai karena Gagal Panen
"Begini kondisinya, biasaya menjelang Natal sama Tahun Baru selalu naik. Sekarang harga telur naik terus setiap hari sudah tembus Rp33 ribu," ungkap Puji, 27, pedagang di pasar Ceger, Tangerang Selatan, Selasa, 28 Desember 2021.
"Normalnya waktu itu Rp30 ribuan, terus langsung lompat menjadi Rp60 ribu, terus naik hari ini menjadi Rp110 ribu perkilo," imbuhnya.
Menurut dia, kenaikan tajam harga komoditas cabai rawit di periode Natal, Tahun Baru dan mejelang puasa adalah hal wajar. Namun, kata dia, kenaikan harga saat ini juga disumbang dari kondisi cuaca yang kurang bagus yang berakibat pada hasil panen cabai.
Tangerang: Harga-harga barang kebutuhan pokokseperti telur dan
cabai menjelang pergantian tahun 2021/2022 di Kota Tangerang Selatan, terus merangkak naik. Hal ini dikeluhkan oleh penjual makanan yang mengandalkan cabai sebagai bahan utamanya.
Nurman, penjual ayam geprek di kawasan Bintaro mengaku, resah dengan kenaikan harga cabai dan ayam potong yang dianggapnya sudah melambung tinggi. Dia berharap pemerintah Tangsel, segera berupaya menstabilkan pasokan dan harga kebutuhan pokok saat ini.
"Kita yang usaha kecil baru mulai bangkit dari aturan PPKM malah dihantam sama harga - harga yang mahal. Mudah - mudahan harga segera turun, karena aktifitas sekarang sudah mulai normal, dagang makanan sudah mulai jalan lagi," jelas Nurman di Bintaro, Selasa, 28 Desember 2021.
Menurut salah satu pedagang di Pasar Ceger Bintaro, Tangsel, sebelum Natal kemarin, harga telur ayam negeri mulai naik dari harga normalnya dikisaran Rp20-24 ribu menjadi Rp26 ribu saat ini mencapai Rp33 ribu. Di pasar yang sama, harga cabai rawit menembus hingga Rp110 ribu per kilogramnya.
Baca: Wagub Jatim Sebut Kenaikan Harga Cabai karena Gagal Panen
"Begini kondisinya, biasaya menjelang Natal sama Tahun Baru selalu naik. Sekarang harga telur naik terus setiap hari sudah tembus Rp33 ribu," ungkap Puji, 27, pedagang di pasar Ceger, Tangerang Selatan, Selasa, 28 Desember 2021.
"Normalnya waktu itu Rp30 ribuan, terus langsung lompat menjadi Rp60 ribu, terus naik hari ini menjadi Rp110 ribu perkilo," imbuhnya.
Menurut dia, kenaikan tajam harga komoditas cabai rawit di periode Natal, Tahun Baru dan mejelang puasa adalah hal wajar. Namun, kata dia, kenaikan harga saat ini juga disumbang dari kondisi cuaca yang kurang bagus yang berakibat pada hasil panen cabai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WHS)
