Semarang: Peringatan Bulan Soekarno di Bergas Lor, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, diwarnai kejadian yang menarik. Seorang petani yang ada di sawah seberang lokasi berdiri tegak sempurna saat Indonesia Raya berkumandang dalam pembuka acara.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang berada di atas panggung, diam-diam memperhatikan aksi spontan petani tersebut. Usai lagu Indonesia Raya, petani bernama Jumani itu dipanggil untuk naik ke atas panggung.
Ketika ditanya Ganjar, Jumani tegas menjawab jika dia menganggap lagu Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan yang harus dihormati.
"Makanya waktu saya panggil dan bertanya, katanya kita harus bersikap sempurna. Menurut saya, itu penghargaan luar biasa," kata Ganjar dalam tayangan Metro Pagi Primetime di Metro TV, Rabu, 29 Juni 2022.
Ganjar yang terkesan dengan sikap dan jawaban Jumani pada akhirnya menawarkan hadiah. Jumandi pun meminta dibuatkan embung untuk petani sekitar.
"Mau dikasih hadiah saja tapi permintaannya juga khas rakyat," ujar Ganjar. (Paulina Wijaya)
Semarang: Peringatan Bulan Soekarno di Bergas Lor, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, diwarnai kejadian yang menarik. Seorang petani yang ada di sawah seberang lokasi berdiri tegak sempurna saat Indonesia Raya berkumandang dalam pembuka acara.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang berada di atas panggung, diam-diam memperhatikan aksi spontan petani tersebut. Usai lagu Indonesia Raya, petani bernama Jumani itu dipanggil untuk naik ke atas panggung.
Ketika ditanya Ganjar, Jumani tegas menjawab jika dia menganggap lagu Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan yang harus dihormati.
"Makanya waktu saya panggil dan bertanya, katanya kita harus bersikap sempurna. Menurut saya, itu penghargaan luar biasa," kata Ganjar dalam tayangan
Metro Pagi Primetime di
Metro TV, Rabu, 29 Juni 2022.
Ganjar yang terkesan dengan sikap dan jawaban Jumani pada akhirnya menawarkan hadiah. Jumandi pun meminta dibuatkan embung untuk petani sekitar.
"Mau dikasih hadiah saja tapi permintaannya juga khas rakyat," ujar Ganjar.
(Paulina Wijaya) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)