Situasi saat pihak kepolisian mengevakuasi korban mutilasi gadis oleh pacarnya, di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Senin, 12 September 2022. Istimewa.
Situasi saat pihak kepolisian mengevakuasi korban mutilasi gadis oleh pacarnya, di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Senin, 12 September 2022. Istimewa.

Remaja Mutilasi Pacar di Bantaeng Dipicu Cemburu

Muhammad Syawaluddin • 12 September 2022 21:08
Makassar: Kasus remaja memutilasi pacar yang terjadi di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, dilatarbelakangi cemburu. Pelaku cemburu karena korban memiliki teman dekat selain dirinya.
 
Kapolres Bantaeng, AKBP Andi Kumara, mengatakan kasus mutilasi oleh pacar tersebut berawal pada 1 September 2022. Saat itu pelaku yang merupakan pacar korban mengetahui ada orang ketiga di antara hubungan asmara keduanya.
 
"Kemudian dilakukan klarifikasi setelah itu janjian di lokasi tersebut," katanya, di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Senin, 12 September 2022.

Setelah membuat janji bertemu, keduanya pergi ke Wisata Permandian Eremerasa. Di lokasi itu mereka berbicara tapi karena emosi pelaku kemudian mencekik korban hingga tidak bernyawa.
 
"Karena emosi, pelaku kemudian mencekik korban. Dipastikan lagi dengan cara dipukul dengan batu kepalanya (korban)," jelasnya.
 
Baca juga: Sadis! Gadis di Bantaeng Dimutilasi Pacar Sendiri

Tidak sampai di situ, karena emosi tidak terbendung pelaku yang masih duduk dibangku sekolah itu kemudian mengambil batu dan memukulkan benda pada bagian kaki korban hingga terpisah dengan tubuhnya.
 
"Pengakuan pelaku, yang bersangkutan geram dan memotong kaki korban menggunakan batu pipih dan dipisahkan dari badan," ungkapnya.
 
Sebelumnya seorang remaja perempuan berinisial M, 16, di Kabupaten Bantaeng diduga menjadi korban pembunuhan. Korban ditemukan dalam keadaan sebagian badan terpisah di salah satu lokasi wisata permandian.
 
Penemuan mayat perempuan yang diduga korban mutilasi tersebut berawal saat salah seorang pengunjung wisata permandian tersebut hendak buang air besar tapi mencium bau yang kurang enak.
 
Karena mencium bau yang kurang enak, warga itu kemudian mencari-cari dan kemudian menemukan salah satu kaki korban yang kemudian melaporkan kepada petugas di lokasi.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan