Palembang: Sebagai bentuk perhatian, sekaligus membantu mengurangi beban para korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengirimkan bantuan sumbako, obat-obatan, dan tenaga personel tim reaksi cepat Badan Penanggulangan Bencana Alam (BPBD) ke lokasi bencana.
Di sela-sela melepas keberangkatan bantuan dan tim relawan menuju Cianjur, Jawa Barat, bertempat di halaman Kantor Gubernur, Kamis, 24 November 2022, Gubernur Herman Deru mengatakan bantuan yang diberikan merupakan bentuk keprihatinan dan rasa kemanusiaan dengan tujuan meringankan beban para korban gempa.
"Ini merupakan bantuan kemanusiaan, bukan berarti kita bisa langsung melepas duka para korban tapi paling tidak kita ikut meringankan beban para korban disana," kata Herman Deru dengan nada lirih.
Dia berharap bantuan yang dikirim dapat tersalurkan kepada orang-orang yang tepat dan benar-benar membutuhkan. Karena menurutnya, situasi di Kabupaten Cianjur pasca gempa bumi rentan terjadi kericuhan. Sejumlah oknum warga terpantau viral di media sosial memanfaatkan situasi bencana untuk memetik keuntungan pribadi.
"Jangan sampai bantuan ini tidak dimanfaatkan. Untuk itu kita berhati-hati karena situasi pasca gempa saat ini mash perlu penanganan lebih lanjut," tuturnya.
Melalui bantuan dan relawan yang dikirimkan ke lokasi bencana, Herman Deru berharap akan dapat memberikan andil dalam memulihkan kondisi mental para korban.
"Mudah-mudahan dengan perhatian kita ini para saudara-saudara kita bisa cukup tenang dan terbantu, mental saudara kita juga cepat pulih dari rasa trauma," kata Gubernur Herman Deru.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Sumsel Mirwansyah merinci bantuan yang dikirim berupa beras sebayak 25 ton beras, obat-obatan yang diangkut menggunakan truk melalui jalan darat. Sedangkan untuk tim relawan sebayak 10 orang yang akan bergabung dengan tim relawan lainnya di Cianjur dalam misi kemanusiaan membantu evakuasi korban.
"Personel yang akan kita kirim ini nantinya akan kita arahkan membantu di sana selama tiga hari ke depan. Jika memang dibutuhkan akan kita perpanjang," katanya.
Palembang: Sebagai bentuk perhatian, sekaligus membantu mengurangi beban para korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengirimkan bantuan sumbako, obat-obatan, dan tenaga personel tim reaksi cepat Badan Penanggulangan Bencana Alam (BPBD) ke lokasi bencana.
Di sela-sela melepas keberangkatan bantuan dan tim relawan menuju Cianjur, Jawa Barat, bertempat di halaman Kantor Gubernur, Kamis, 24 November 2022, Gubernur Herman Deru mengatakan bantuan yang diberikan merupakan bentuk keprihatinan dan rasa kemanusiaan dengan tujuan meringankan beban para korban gempa.
"Ini merupakan bantuan kemanusiaan, bukan berarti kita bisa langsung melepas duka para korban tapi paling tidak kita ikut meringankan beban para korban disana," kata Herman Deru dengan nada lirih.
Dia berharap bantuan yang dikirim dapat tersalurkan kepada orang-orang yang tepat dan benar-benar membutuhkan. Karena menurutnya, situasi di Kabupaten Cianjur pasca gempa bumi rentan terjadi kericuhan. Sejumlah oknum warga terpantau viral di media sosial memanfaatkan situasi bencana untuk memetik keuntungan pribadi.
"Jangan sampai bantuan ini tidak dimanfaatkan. Untuk itu kita berhati-hati karena situasi pasca gempa saat ini mash perlu penanganan lebih lanjut," tuturnya.
Melalui bantuan dan relawan yang dikirimkan ke lokasi bencana, Herman Deru berharap akan dapat memberikan andil dalam memulihkan kondisi mental para korban.
"Mudah-mudahan dengan perhatian kita ini para saudara-saudara kita bisa cukup tenang dan terbantu, mental saudara kita juga cepat pulih dari rasa trauma," kata Gubernur Herman Deru.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Sumsel Mirwansyah merinci bantuan yang dikirim berupa beras sebayak 25 ton beras, obat-obatan yang diangkut menggunakan truk melalui jalan darat. Sedangkan untuk tim relawan sebayak 10 orang yang akan bergabung dengan tim relawan lainnya di Cianjur dalam misi kemanusiaan membantu evakuasi korban.
"Personel yang akan kita kirim ini nantinya akan kita arahkan membantu di sana selama tiga hari ke depan. Jika memang dibutuhkan akan kita perpanjang," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)