Kapal nelayan Malabero yang berada di pinggir pantai akibat gelombang tinggi. ANTARA/Anggi Mayasari
Kapal nelayan Malabero yang berada di pinggir pantai akibat gelombang tinggi. ANTARA/Anggi Mayasari

Bengkulu Berpotensi Terjadi Hujan Deras dan Gelombang Tinggi

Antara • 17 November 2022 15:11
Kota Bengkulu: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pulau Baai Bengkulu menyebut beberapa hari ke depan terjadi hujan dengan intensitas lebat dan gelombang tinggi di perairan Bengkulu.
 
"Untuk beberapa hari ke depan wilayah Provinsi Bengkulu akan terjadi hujan dengan intensitas lebat dan gelombang tinggi di perairan," kata kata Kasi Data dan Informasi BMKG Pulau Baai Bengkulu Anang Anwar di Kota Bengkulu, Kamis, 17 November 2022.
 
Untuk hujan yang terjadi akan disertai dengan petir dan angin kencang mencapai 25 knot terjadi di daratan wilayah Provinsi Bengkulu. Sedangkan untuk gelombang tinggi yang terjadi di perairan Samudera Hindia Bengkulu berkisar 10 hingga 35 knots.
 
BMKG mengimbau para nelayan waspada terhadap gelombang tinggi karena kecepatan angin yang cukup kencang.
 
"Untuk kecepatan angin di daratan antara 5 hingga 25 knots dan untuk daerah perairan Bengkulu antara 10 hingga 35 knots," ujarnya.
 
Baca juga: BMKG Minta Warga Sulut Waspada Cuaca Buruk Sepekan ke Depan

Selain itu, seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu juga diminta untuk waspada terjadinya bencana hidrometeorologi seperti angin kencang, banjir dan genangan, serta tanah longsor yang disebabkan oleh hujan lebat dalam waktu yang lama.
 
"Masyarakat Bengkulu agar tidak mendekati pohon-pohon yang berukuran besar karena ditakutkan akan roboh akibat angin kencang yang terjadi," ucapnya.
 
Anang menjelaskan, cuaca buruk yang terjadi di wilayah Bengkulu disebabkan oleh bibit siklon tropis 94S di Samudera Hindia Selatan Bengkulu dan adanya sirkulasi siklonik di bagian timur pulau Sumatera yang membentuk daerah belokan dan pertemuan angin di wilayah Bengkulu.
 
Selain itu, ujarnya disebabkan adanya kelembaban udara yang cukup basah dari lapisan bawah hingga atas dan adanya labilitas udara yang cukup kuat di atmosfer Bengkulu.
 
"Kondisi tersebut berdampak pada terbentuknya daerah peningkatan kecepatan angin di pesisir Barat Bengkulu dan peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Provinsi Bengkulu," jelas dia.


Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan