Cianjur: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menengok korban gempa di RSUD Sayang Kabupaten Cianjur. Dalam kesempatan itu, Panglima turut menyerahkan ribuan paket bantuan kepada penyintas gempa di Cianjur.
"Bantuan saya bawa itu satu makanan 8 ribu paket. 5 ribu yang untuk keluarga dalam bentuk kontainer. Kalau keluarganya 5 orang bayangan saya minimal paling cepat mungkin 4 hari baru habis," kata Andika di Cianjur, Rabu, 23 November 2022.
Untuk 3 ribu paket sisanya berbentuk makanan prajurit siap saji. Makanan ini diperuntukan untuk tim gabungan dan relawan yang tengah bertugas dalam proses evakuasi dan pencarian korban. Makanan prajurit ini diberikan karena bernutrisi lebih dalam praktis.
"Ukurannya kecil tetapi nutrisinya lebih dari kebutuhan manusia normal. Kita kan makan sehari 2.100 kalori, ini 2.500 kalori nanti dikelola sama Danrem kemudian berbagi dengan semua relawan termasuk media ke daerah-daerah yang sulit bahwa satu nanti kita bisa bagi di sini sehingga satu hari lebih aman," kata Panglima.
Sementara itu, hingga hari ketiga pascagempa Cianjur, Tim SAR gabungan hari ini melanjutkan upaya pencarian terhadap 151 orang yang dilaporkan hilang pascagempa dengan magnitudo 5,6 yang terjadi pada Senin siang, 21 November 2022, di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Jumaril, sebanyak 796 personel disebar ke 12 kecamatan yang terdampak gempa bumi di Cianjur untuk mencari warga yang dilaporkan hilang, mendata kebutuhan bantuan, serta menyalurkan bantuan.
Ia mengatakan bahwa upaya pencarian akan dilakukan oleh dua tim, yakni Tim Potensi SAR dan Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cianjur:
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menengok korban gempa di RSUD Sayang Kabupaten Cianjur. Dalam kesempatan itu, Panglima turut menyerahkan ribuan paket bantuan kepada penyintas gempa di Cianjur.
"Bantuan saya bawa itu satu
makanan 8 ribu paket. 5 ribu yang untuk keluarga dalam bentuk kontainer. Kalau keluarganya 5 orang bayangan saya minimal paling cepat mungkin 4 hari baru habis," kata Andika di Cianjur, Rabu, 23 November 2022.
Untuk 3 ribu paket sisanya berbentuk makanan prajurit siap saji. Makanan ini diperuntukan untuk tim gabungan dan relawan yang tengah bertugas dalam
proses evakuasi dan pencarian korban. Makanan prajurit ini diberikan karena bernutrisi lebih dalam praktis.
"Ukurannya kecil tetapi nutrisinya lebih dari kebutuhan manusia normal. Kita kan makan sehari 2.100 kalori, ini 2.500 kalori nanti dikelola sama Danrem kemudian berbagi dengan semua relawan termasuk media ke daerah-daerah yang sulit bahwa satu nanti kita bisa bagi di sini sehingga satu hari lebih aman," kata Panglima.
Sementara itu, hingga hari ketiga pascagempa Cianjur, Tim SAR gabungan hari ini melanjutkan upaya pencarian terhadap 151 orang yang dilaporkan hilang pascagempa dengan magnitudo 5,6 yang terjadi pada Senin siang, 21 November 2022, di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Jumaril, sebanyak 796 personel disebar ke 12 kecamatan yang terdampak gempa bumi di Cianjur untuk mencari warga yang dilaporkan hilang, mendata kebutuhan bantuan, serta menyalurkan bantuan.
Ia mengatakan bahwa upaya pencarian akan dilakukan oleh dua tim, yakni Tim Potensi SAR dan Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)