Pedagang telur di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, Jawa Barat, mencatat angka penjualan masih tinggi meski harga melambung.(ANTARA/Ahmad Fikri).
Pedagang telur di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, Jawa Barat, mencatat angka penjualan masih tinggi meski harga melambung.(ANTARA/Ahmad Fikri).

Harga Telur Ayam di Cianjur Rp35 Ribu per Kg

Antara • 23 Agustus 2022 23:47
Cianjur: Diskoperindag Cianjur, Jawa Barat, mencatat harga telur ayam merangkak naik menjadi Rp35 ribu per kilogram karena harga pakan naik sedangkan tingkat pemakaian meningkat.
 
Kabid Perdagangan Diskoperidagin Cianjur, Agus Mulyana, mengatakan harga telur ayam sudah mengalami kenaikan sejak dua pekan terakhir di sejumlah pasar tradisional yang semula dijual Rp27 ribu per kilogram.
 
"Informasi dari distributor dan kandang ayam petelur kenaikan harga karena akibat tingginya permintaan masyarakat. Sedangkan harga pakan naik otomatis harga penjualan telur naika," katanya, Selasa, 23 Agustus 2022.

Ia menjelaskan, harga di tingkat peternak berpengaruh terhadap harga jual di pasaran karena tingginya tingkat pemakaian di kalangan masyarakat. Namun pihaknya berharap kenaikan tidak sampai melambung karena akan berdampak terhadap rendahnya pembelian.
 
Baca juga:  Harga Telur di Mataram Rp60 Ribu per 30 Butir

"Harga di tingkat distributor sudah cukup tinggi, sehingga hal tersebut yang membuat harga telur ayam di sejumlah pasar mengalami kenaikan. Diskoperindagin akan terus melakukan monitoring atas kenaikan harga telur ayam di sejumlah pasar dengan mengecek perkembangan harga setiap hari," ucapnya.
 
Pedagang telur di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, Esih Sukaesih, mengatakan kenaikan harga sudah terjadi sejak satu bulan terakhir. Namun peningkatan yang cukup tinggi baru terjadi dua pekan terakhir dari Rp27 ribu menjadi Rp29 ribu dan pekan ini harga telur mencapai Rp35 ribu per kilogram.
 
"Kalau kenaikan sudah terjadi sejak bulan lalu, namun berkisar antara Rp1.000 sampai Rp2.000 per kilogram, namun sejak dua pekan terakhir kenaikan mencapai Rp7.000 per kilogram," ungkap Esih.
 
Meski mengalami kenaikan tambah Esih, tingkat penjualan masih tinggi per hari dia dapat menjual 150 sampai 200 kilogram telur ayam."Kenaikan harga tidak berpengaruh terhadap penjualan yang masih tinggi, harapan kami kenaikan harga tidak sampai melambung," jelasnya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan