Sejumlah radio tabung klasik era 1925-1960-an dipamerkan di area Broadway, The Flavor Bliss, Alam Sutera, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu, 10 Desember 2022. Medcom.id/ Hendrik Simorangkir
Sejumlah radio tabung klasik era 1925-1960-an dipamerkan di area Broadway, The Flavor Bliss, Alam Sutera, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu, 10 Desember 2022. Medcom.id/ Hendrik Simorangkir

Tingkatkan Kecintaan Generasi Muda, Ratusan Radio Tabung Klasik Dipamerkan di Alam Sutera

Hendrik Simorangkir • 10 Desember 2022 18:42
Tangerang: Ratusan radio tabung klasik era 1925-1960-an dipamerkan di area Broadway, The Flavor Bliss, Alam Sutera, Tangerang Selatan. Sebagian radio dibuat di Indonesia lainnya berasal dari Belanda, Swedia, Jerman, Inggris, hingga Hungaria yang dipamerkan.
 
Township Direktur Alam Sutera Group, Sari Setyaningrum, mengatakan pameran ini berguna bagi generasi muda untuk mengenal dan mendapatkan pengetahuan tentang sejarah radio di dunia, sehingga menumbuhkan dan meningkatkan kecintaan pada radio tabung.
 
"Di tengah era digitalisasi dan smartphone, kami menyuguhkan lebih dari 100 radio vintage dipamerkan. Semuanya adalah koleksi radio vintage yang berkualitas dan masyarakat bisa berkomunikasi langsung dengan kolektornya, sehingga pengunjung bisa mendapat informasi seputar perjalanan radio," kata Sari di Tangerang Selatan, Sabtu, 10 Desember 2022.
 
Baca: Industri Podcast Indonesia Tumbuh Pesat dalam Lima Tahun

Sari menuturkan pihaknya berharap pameran radio tabung menjadi langkah awal terbentuknya komunitas radio vintage se-Jabodetabek secara berkesinambungan.

"Pameran ini juga dapat menjadi oase bagi para penggemar radio vintage yang ada di wilayah Jabodetabek, karena di sini mereka dapat berkenalan, berbagi informasi dan pengalaman mengenai cerita koleksi radio mereka. Tak hanya itu, pameran ini juga diharapkan jadi tempat pariwisata klasik nantinya," jelasnya.
 
Sari menambahkan pihaknya akan terus mengadakan berbagai pameran barang vintage, sehingga masyarakat akan mengenalnya sebagai salah satu destinasi wisata yang unik.
 
Sementara salah satu peserta pameran yang merupakan kolektor berbagai jenis radio tabung, Sigit Nugroho, antusias menyambut pameran tersebut. Dia berharap dengan pameran ini, masyarakat terutama generasi muda akan mendapatkan pengetahuan tentang perjalanan radio di dunia, sehingga akan menumbuhkan dan meningkatkan kecintaan pada radio tabung.
 
"Pameran ini menjadi langkah awal terbentuknya wadah komunitas radio vintage di Jabodetabek yang akan digunakan sebagai forum komunikasi kolektor, penggemar, pemerhati, penggiat, pedagang, teknisi atau siapa pun yang tertarik dengan radio tabung di wilayah Jabodetabek secara berkesinambungan," jelas Sigit.
 
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, mengatakan pameran radio tabung dan gramophone ini menjadi pameran pertama kalinya diselenggarakan di Tangsel.
 
"Mudah-mudahan ini jadi pelopor, supaya menambah pengetahuan apa itu radio dan gramophone. Semoga ini tetap berkelanjutan," singkat Pilar.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan