Tangerang: Lapangan Stadion Mini Larangan Indah, Larangan, Kota Tangerang, tergenang akibat hujan deras yang turun sejak kemarin malam, 16 Agustus 2022. Namun, kondisi tersebut tidak mematahkan semangat para pasukan pengibar bendera (Paskibra) untuk mengibarkan bendera Merah Putih saat upacara peringatan HUT 77 RI di lokasi tersebut.
Momen sakral itu pun terekam video berdurasi 56 detik hingga viral di jagat maya. Sebanyak 25 anggota Paskibra tetap bertugas dengan sepenuh hati walau kondisi lapangan tergenang dan berlumpur.
"Sangat bangga sekali, penghargaan setinggi-tingginya pada jajaran Paskibra Larangan. Semua prosesi upacara kemerdekaan tetap berlangsung sangat lancar, syahdu bahkan tidak terganggu sedikit pun, walau kondisi lapangan tergenang dan berlumpur," ujar Camat Larangan Gunawan Priahutama, Rabu, 17 Agustus 2022.
Gunawan menuturkan hujan deras mengguyur sejak Selasa malam hingga Rabu dini hari. Sekitar pukul 06.00 WIB sempat dilakukan penyedotan oleh petugas pemadam kebakaran, genangan pun masih terlihat.
"Di situ, pihak kecamatan coba berkomunikasi dengan panitia khususnya para pelatih Paskibra beserta para anggotanya. Jawaban mereka ayo tetap jalankan upacara sebagaimana mestinya, demi Indonesia, Merah Putih dan Kota Tangerang. Akhirnya, semua berlangsung dengan cukup lancar," jelasnya.
Baca: Ini Pesan Veteran di Malang untuk Generasi Muda di HUT Ke-77 RI
Situasi itu viral di berbagai sosial media. Ia mengatakan apa yang sudah dilakukan petugas Paskibra Larangan patut diapresiasi dan menjadi contoh dedikasi anak muda untuk Indonesia tercinta
"Terimakasih atas semua dedikasi kalian semua, Paskibra, panitia, peserta upacara, tamu undangan, semua kami sampai rasa terima kasih. Karena situasi dan kondisi genangan air dan berlumpur, sama sekali tidak mempengaruhi prosesi upacara 17 Agustus. Semua berlangsung dengan khidmat dan membanggakan," ucap dia.
Sementara itu, Nadila Rizki Fauziah, salah satu anggota Paskibra dari SMAN 9 Kota Tangerang sebagai pembawa baki mengaku bangga bisa menjalankan tugas dengan baik.
"Saat melihat kondisi lapangan, tidak ada rasa kecewa, yang ada dipikiran hanya mau tetap menjalankan tugas dalam kondisi apa pun. Saat penaikan atau upacara selesai, perasaan saya hanya haru dan bangga. Saya bisa menjadi bagian dalam situasi yang membanggakan ini. Semua kami lakukan untuk Indonesia, Merah Putih dan Kota Tangerang," jelas Nadila.
Tangerang: Lapangan Stadion Mini Larangan Indah, Larangan, Kota Tangerang, tergenang akibat
hujan deras yang turun sejak kemarin malam, 16 Agustus 2022. Namun, kondisi tersebut tidak mematahkan semangat para pasukan pengibar bendera (Paskibra) untuk mengibarkan
bendera Merah Putih saat upacara peringatan
HUT 77 RI di lokasi tersebut.
Momen sakral itu pun terekam video berdurasi 56 detik hingga viral di jagat maya. Sebanyak 25 anggota Paskibra tetap bertugas dengan sepenuh hati walau kondisi lapangan tergenang dan berlumpur.
"Sangat bangga sekali, penghargaan setinggi-tingginya pada jajaran Paskibra Larangan. Semua prosesi upacara kemerdekaan tetap berlangsung sangat lancar, syahdu bahkan tidak terganggu sedikit pun, walau kondisi lapangan tergenang dan berlumpur," ujar Camat Larangan Gunawan Priahutama, Rabu, 17 Agustus 2022.
Gunawan menuturkan hujan deras mengguyur sejak Selasa malam hingga Rabu dini hari. Sekitar pukul 06.00 WIB sempat dilakukan penyedotan oleh petugas pemadam kebakaran, genangan pun masih terlihat.
"Di situ, pihak kecamatan coba berkomunikasi dengan panitia khususnya para pelatih Paskibra beserta para anggotanya. Jawaban mereka ayo tetap jalankan upacara sebagaimana mestinya, demi Indonesia, Merah Putih dan Kota Tangerang. Akhirnya, semua berlangsung dengan cukup lancar," jelasnya.
Baca:
Ini Pesan Veteran di Malang untuk Generasi Muda di HUT Ke-77 RI
Situasi itu viral di berbagai sosial media. Ia mengatakan apa yang sudah dilakukan petugas Paskibra Larangan patut diapresiasi dan menjadi contoh dedikasi anak muda untuk Indonesia tercinta
"Terimakasih atas semua dedikasi kalian semua, Paskibra, panitia, peserta upacara, tamu undangan, semua kami sampai rasa terima kasih. Karena situasi dan kondisi genangan air dan berlumpur, sama sekali tidak mempengaruhi prosesi upacara 17 Agustus. Semua berlangsung dengan khidmat dan membanggakan," ucap dia.
Sementara itu, Nadila Rizki Fauziah, salah satu anggota Paskibra dari SMAN 9 Kota Tangerang sebagai pembawa baki mengaku bangga bisa menjalankan tugas dengan baik.
"Saat melihat kondisi lapangan, tidak ada rasa kecewa, yang ada dipikiran hanya mau tetap menjalankan tugas dalam kondisi apa pun. Saat penaikan atau upacara selesai, perasaan saya hanya haru dan bangga. Saya bisa menjadi bagian dalam situasi yang membanggakan ini. Semua kami lakukan untuk Indonesia, Merah Putih dan Kota Tangerang," jelas Nadila.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)