Ilustrasi Medcom.id
Ilustrasi Medcom.id

Balita di Kediri Tewas Dianiaya Orang Tua, Jasadnya Dikubur di Samping Rumah

Putri Purnama Sari • 26 Juni 2024 11:19
Jakarta: Balita berinisial AF, 3, di Dusun Babaan, Desa Tugurejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur diduga dianiaya orang tuanya sendiri hingga tewas. Penganiayaan tersebut dilakukan oleh orang tua korban pada Selasa, 25 Juni 2024 malam.
 
Kasus tersebut terbongkar karena kakek korban bernama Suyono melapor ke pihak kepolisian setempat. Mulanya, sang kakek curiga saat kedua orang tua korban datang ke Nganjuk pada Senin, 24 Juni 2024 tanpa mengajak cucunya.
 
Saat ditanya kenapa cucunya tidak diajak, orang tua korban berinisial TA dan NO hanya menjawab jika AF sudah meninggal dunia pada Sabtu, 22 Juni 2024 dan jenazahnya dikubur di samping rumahnya.

Kakek korban kemudian datang ke Kediri dan melaporkan hal itu ke perangkat desa dan polisi. Kemudian, polisi langsung datang ke lokasi dan melakukan pencarian makam korban hingga kemudian ditemukan.
 
Baca juga: Remaja Tewas usai Tertimpa Landmark di Pantai Losari Makassar

Saat makam tersebut ditemukan, petugas juga langsung menggali makamnya dan melakukan pemeriksaan jasad, saat diperiksa, diketahui ada pendarahan di bagian kepala diduga akibat pukulan benda tumpul.
 
Pihak kepolisian juga saat ini sudah menahan dan memeriksa kedua orang tua korban terkait temuan jenazah balita yang masih berusia tiga tahun tersebut.
 
Saat diperiksa polisi, orang tua korban mengatakan kesal dengan sikap korban sehingga memicu mereka melakukan kekerasan pada balita itu. Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzi Pratama mengatakan, korban dianiaya hingga kehilangan kesadaran.
 
Orang tua korban yang melakukan penganiayaan itu sempat memberikan pertolongan pada korban. Tapi, korban tidak sadar hingga mereka mengambil kesimpulan bocah tersebut meninggal dunia dan kemudian dikuburkan.
 
“Setelah pelaku ambil kesimpulan anak tidak bernyawa, dilakukan tindakan untuk menguburkan,” kata Fauzi.
 
Baca juga: Tega! Bapak Gorok Balita hingga Tewas di Serang

Pihak kepolisian juga menduga penganiayaan kepada balita ini sempat beberapa kali dilakukan di waktu yang berbeda termasuk sampai menyebabkan korban meninggal dunia.
 
“Dua-duanya ada peran masing-masing. Untuk skala mana yang menyebabkan kematian korban, kami belum tahu,” lanjutnya.
 
Hingga kini, kedua orang tua korban masih diperiksa polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Sedangkan lokasi tempat korban awalnya dimakamkan dipasang garis polisi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan