Kudus: Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, melakukan penggalian di situs Patiayam di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Penggalian itu dilakukan untuk menemukan bukti-bukti baru sisa zaman purba.
Politisi Partai NasDem itu menyampaikan situs Patiayam memiliki bentang alam yang sangat bagus. Temuan-temuan di situs Patiayam terlindungi oleh alam secara alamiah.
"Buktinya temuan-temuan di situs Patiayam ini masih bagus-bagus. Contohnya temuan gading masih utuh bagus, kalau di tempat lain temuannya sudah retak-retak," kata Rerie, sapaan akrab Lestari Moerdijat, Jumat, 12 Januari 2024.
Keberadaan situs Patiayam penting bagi catatan perjalanan hidup manusia. Sayang sampai saat ini belum banyak eksplorasi yang dilakukan. Di sisi lain situs Patiayam belum dikenal luas seperti situs Sangiran.
"Kudus memiliki catatan yang luar biasa dalam perjalanan manusia. Bukan cuma Indonesia, tapi sejarah manusia. Harapan saya, suatu saat nanti Kudus memiliki situs Patiayam yang mendunia," jelasnya.
Kedatangan Rerie di Kota Kretek untuk melakukan penggalian di situs Patiayam tak sendiri. Rerie datang bersama 20 orang yang akan melakukan penggalian dan penelitian di situs Patiayam. Mereka akan bekerja hingga akhir Januari 2024.
"Di Jepara, kami berhasil menemukam bukti-bukti primer Ratu Kalinyamat hingga dinobatkan sebagai pahlawan nasional. Di sini (situs Patiayam) semoga nanti menemukan sesuatu," ungkap Rerie.
Kudus: Wakil Ketua MPR RI,
Lestari Moerdijat, melakukan penggalian di situs Patiayam di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Penggalian itu dilakukan untuk menemukan bukti-bukti baru sisa zaman purba.
Politisi Partai NasDem itu menyampaikan situs Patiayam memiliki bentang alam yang sangat bagus. Temuan-temuan di situs Patiayam terlindungi oleh alam secara alamiah.
"Buktinya temuan-temuan di situs Patiayam ini masih bagus-bagus. Contohnya temuan gading masih utuh bagus, kalau di tempat lain temuannya sudah retak-retak," kata Rerie, sapaan akrab Lestari Moerdijat, Jumat, 12 Januari 2024.
Keberadaan situs Patiayam penting bagi catatan perjalanan hidup manusia. Sayang sampai saat ini belum banyak eksplorasi yang dilakukan. Di sisi lain situs Patiayam belum dikenal luas seperti situs Sangiran.
"Kudus memiliki catatan yang luar biasa dalam perjalanan manusia. Bukan cuma Indonesia, tapi sejarah manusia. Harapan saya, suatu saat nanti Kudus memiliki situs Patiayam yang mendunia," jelasnya.
Kedatangan Rerie di Kota Kretek untuk melakukan penggalian di situs Patiayam tak sendiri. Rerie datang bersama 20 orang yang akan melakukan penggalian dan penelitian di situs Patiayam. Mereka akan bekerja hingga akhir Januari 2024.
"Di Jepara, kami berhasil menemukam bukti-bukti primer Ratu Kalinyamat hingga dinobatkan sebagai pahlawan nasional. Di sini (situs Patiayam) semoga nanti menemukan sesuatu," ungkap Rerie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)