OKU Timur: Sebuah video viral di media sosial dimana petugas pemadam kebakaran di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan (Sumsel) diusir oleh warga diduga karena terlambar datang.
Video berdurasi 45 detik itu menggambarkan lokasi kebakaran tiga unit rumah di Desa Adumanis, Kecamatan Semendawai Barat, Kabupaten OKU Timur, Minggu, 8 Oktober 2023.
Puluhan warga terlihat berkumpul di tengah jalan untuk menghadang dan menyuruh mobil pemadam kebakaran putar balik. Pasalnya saat mereka datang api telah menghanguskan tiga unit rumah warga.
Kepala Bidang Satpol PP dan Pemadam Kebakaran OKU Timur, Andi Sukarman, menjelaskan kejadian sebenarnya tidak seperti yang beredar di dalam media sosial tersebut.
Saat itu pihaknya mendapat informasi dari Kepala Desa (Kades) Betung bernama Deri Gusman adanya kebakaran rumah di wilayahnya.
Saat itu pihaknya juga tengah melakukan pemadaman di lokasi lain yang berjarak sekitar 25 kilometer dari lokasi kebakaran tersebut.
“Kami langsung bergerak membawa dua unit mobil tetapi tapi karena jalan sempit kami agak kesulitan sampai ke lokasi dan kami tiba api sudah membakar tiga rumah,” kata Andi, Selasa, 10 Oktober 2023.
Kemudian ia datang langsung ke lokasi menemui kades untuk menanyakan langsung kenapa warga mengusir petugasnya saat tiba di lokasi kebakaran.
“Saat itu beliau meminta maaf karena terlambat menghubungi Pos Damkar Betung. Kami juga maklum keadaan beliau yang saat itu sedang panik sehingga menyebabkan mis komunikasi dengan warga setempat,” jelasnya.
Dia menjelaskan ketiga rumah warga yang terbakar tersebut milik Mayjun,75, Nadia Gontina, 60, dan Kornal, 70. Diduga Penyebab kebakaran karena korsleting listrik.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu,” ujarnya.
OKU Timur: Sebuah video viral di media sosial dimana petugas
pemadam kebakaran di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur,
Sumatra Selatan (Sumsel) diusir oleh warga diduga karena terlambar datang.
Video berdurasi 45 detik itu menggambarkan lokasi kebakaran tiga unit rumah di Desa Adumanis, Kecamatan Semendawai Barat, Kabupaten OKU Timur, Minggu, 8 Oktober 2023.
Puluhan warga terlihat berkumpul di tengah jalan untuk menghadang dan menyuruh mobil pemadam kebakaran putar balik. Pasalnya saat mereka datang api telah menghanguskan tiga unit rumah warga.
Kepala Bidang Satpol PP dan Pemadam Kebakaran OKU Timur, Andi Sukarman, menjelaskan kejadian sebenarnya tidak seperti yang beredar di dalam media sosial tersebut.
Saat itu pihaknya mendapat informasi dari Kepala Desa (Kades) Betung bernama Deri Gusman adanya kebakaran rumah di wilayahnya.
Saat itu pihaknya juga tengah melakukan pemadaman di lokasi lain yang berjarak sekitar 25 kilometer dari lokasi kebakaran tersebut.
“Kami langsung bergerak membawa dua unit mobil tetapi tapi karena jalan sempit kami agak kesulitan sampai ke lokasi dan kami tiba api sudah membakar tiga rumah,” kata Andi, Selasa, 10 Oktober 2023.
Kemudian ia datang langsung ke lokasi menemui kades untuk menanyakan langsung kenapa warga mengusir petugasnya saat tiba di lokasi kebakaran.
“Saat itu beliau meminta maaf karena terlambat menghubungi Pos Damkar Betung. Kami juga maklum keadaan beliau yang saat itu sedang panik sehingga menyebabkan mis komunikasi dengan warga setempat,” jelasnya.
Dia menjelaskan ketiga rumah warga yang terbakar tersebut milik Mayjun,75, Nadia Gontina, 60, dan Kornal, 70. Diduga Penyebab kebakaran karena korsleting listrik.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)