Banyuasin: Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mengingatkan truk dilarang melintas di jalan Palembang-Betung, Banyuasin, selama periode 5-16 April 2024. Kebijakan ini dikecualikan bagi truk yang mengangkut sembako dan bahan bakar.
"Sudah kita imbau angkutan truk diharapkan tidak keluar dulu dari tanggal 5-16 April, yang boleh itu hanya sembako, dan bahan bakar," kata Fatoni melalui keterangan tertulis, Jumat, 12 April 2024.
Fatoni meninjau langsung arus lalu lintas di Jalan Palembang-Betung. Fatoni mengecek pos pengamanan lebaran sekaligus menyetop beberapa truk yang masih nekat melintas. Mereka diberi peringatan.
"Di jalan rupanya masih ada kendaraan truk yang berjalan. Maka saya stop untuk memberikan sosialisasi," kata Fatoni.
Keijakan pembatasan truk ini termuat dalam Surat Edaran (SE) dari Gubernur Sumsel nomor 550 Tanggal 20 Maret 2024. Dalam SE tersebut disebutkan bahwa kendaraan truk tidak boleh melintas terhitung pukul 09.00 WIB pada tanggal 5 April 2024 hingga 16 April 2024 mendatang.
"Makanya truk yang masih melintas di jalan kita pinggirkan bahkan ada yang diputar balik. Kalau yang dipinggirkan nanti saat sudah lengang baru bisa kita minta jalan lagi," beber Fatoni.
Sementara itu, sopir truk bernama Sukari yang truknya diberhentikan mengaku sempat khawatir dikarenakan membawa muatan berisi batu bata dari Sukajadi hendak ke Suak Tapeh, Banyuasin. Dia mengaku tidak tahu jika untuk sementara ini truk dilarang melintas.
"Saya tidak tahu kalau truk saat ini tidak boleh melintas di jalan. Baru diberikan informasi seperti ini saya jadi tahu," ujarnya.
Dirinya mengaku tak keberatan untuk menunggu terlebih dahulu agar diperbolehkan melintas. Tak hanya truk yang dikendarai Sukari, puluhan truk bermuatan besar lainnya juga turut diberhentikan dan dipinggirkan sementara di sepanjang Jalan Komplek Perkantoran Kabupaten Banyuasin.
Banyuasin: Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (
Sumsel) Agus Fatoni mengingatkan truk dilarang melintas di jalan Palembang-Betung, Banyuasin, selama periode 5-16 April 2024. Kebijakan ini dikecualikan bagi truk yang mengangkut sembako dan bahan bakar.
"Sudah kita imbau angkutan truk diharapkan tidak keluar dulu dari tanggal 5-16 April, yang boleh itu hanya sembako, dan bahan bakar," kata Fatoni melalui keterangan tertulis, Jumat, 12 April 2024.
Fatoni meninjau langsung arus
lalu lintas di Jalan Palembang-Betung. Fatoni mengecek pos pengamanan lebaran sekaligus menyetop beberapa truk yang masih nekat melintas. Mereka diberi peringatan.
"Di jalan rupanya masih ada kendaraan truk yang berjalan. Maka saya stop untuk memberikan sosialisasi," kata Fatoni.
Keijakan pembatasan truk ini termuat dalam Surat Edaran (SE) dari Gubernur
Sumsel nomor 550 Tanggal 20 Maret 2024. Dalam SE tersebut disebutkan bahwa kendaraan truk tidak boleh melintas terhitung pukul 09.00 WIB pada tanggal 5 April 2024 hingga 16 April 2024 mendatang.
"Makanya truk yang masih melintas di jalan kita pinggirkan bahkan ada yang diputar balik. Kalau yang dipinggirkan nanti saat sudah lengang baru bisa kita minta jalan lagi," beber Fatoni.
Sementara itu, sopir truk bernama Sukari yang truknya diberhentikan mengaku sempat khawatir dikarenakan membawa muatan berisi batu bata dari Sukajadi hendak ke Suak Tapeh, Banyuasin. Dia mengaku tidak tahu jika untuk sementara ini truk dilarang melintas.
"Saya tidak tahu kalau truk saat ini tidak boleh melintas di jalan. Baru diberikan informasi seperti ini saya jadi tahu," ujarnya.
Dirinya mengaku tak keberatan untuk menunggu terlebih dahulu agar diperbolehkan melintas. Tak hanya truk yang dikendarai Sukari, puluhan truk bermuatan besar lainnya juga turut diberhentikan dan dipinggirkan sementara di sepanjang Jalan Komplek Perkantoran Kabupaten Banyuasin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
