“5.043 personel itu diterjunkan dalam melakukan pengamanan selama Operasi Ketupat Musi 2024,” kata Kapolda Sumsel, Irjen Albertus Rachmad Wibowo, Jumat, 29 Maret 2025.
Rachmad mengatakan Operasi Ketupat Musi 2024 tersebut bertujuan untuk memberikan keamanan dan pelayanan kepada masyarakat, menciptakan rasa aman, tertib dan lancar dalam berlalu lintas.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurutnya, permasalahan utama yang dihadapi saat musim Lebaran di Sumsel ini terkait dengan intensitas di perlintasan kereta api.
Baca:Dishub Jabar Petakan Mitigasi Bencana di Jalur Mudik |
Di mana Aktivitas perjalanan kereta api bisa mencapai 18 kali setiap hari yang memerlukan setidaknya waktu 4 sampai 5 menit untuk kendaraan melintas.
Kemudian untuk proses terurainya kembali perjalanan kendaraan, membutuhkan waktu antara 20 sampai 30 menit.
“Jadi kami mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan agar tidak mengambil jalur kanan karena akan menimbulkan kemacetan yang parah," katanya.
Sementara itu, Dirlantas Polda Sumsel, Kombes Pol Pratama Adhyasastra, mengatakan ada 46 lokasi rawan kecelakaan tersebar di hampir seluruh wilayah Sumsel. Kemudian juga ada 40 titik rawan kemacetan yang menjadi atensinya.
“Kami juga akan mendirikan 92 pos dalam menghadapi arus mudik lebaran ini,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (WHS)