Ilustrasi/ Medcom
Ilustrasi/ Medcom

Stok Beras di Lebak Dipastikan Cukup untuk Menghadapi Musim Pancaroba

Antara • 01 November 2023 12:21
Lebak: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menjamin stok beras cukup untuk menghadapi pancaroba atau peralihan musim kemarau ke musim hujan yang berpotensi menimbulkan bencana alam.
 
"Kami memiliki logistik berupa beras sebanyak 5 ton juga persediaan lainnya, seperti makanan kemasan, mie instan, susu, makanan siap saji, air mineral hingga peralatan tikar dan dapur," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agust Riza Faisal di Lebak, Rabu, 1 November 2023.
 
Persediaan logistik itu cukup sampai akhir tahun 2023, menyusul tibanya masa pancaroba yang rawan menimbulkan bencana alam. Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), November-Desember 2023 memasuki masa peralihan kemarau ke musim hujan.
 
"Pengalaman tahun lalu pada masa peralihan itu rawan bencana alam di antaranya banjir, longsor, angin kencang, petir, gelombang tinggi dan pergerakan tanah," ucap dia.
 
Agust menuturkan wilayah Kabupaten Lebak masuk kategori daerah rawan bencana alam, karena topografinya pegunungan, perbukitan, daerah aliran sungai dan pesisir pantai. Oleh karena itu, BPBD Lebak menyiapkan logistik untuk menghadapi masa pancaroba tersebut untuk memenuhi ketersediaan pangan.
 
Baca: Swasembada Beras Harapan Menteri Amran Bisa Terwujud
 
"Logistik yang ada itu nantinya didistribusikan ke lokasi masyarakat yang terdampak bencana alam," kata Agust.
 
Menurut dia, pendistribusian logistik itu dipastikan dapat mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan kerawanan pangan. Saat ini, logistik yang ada di gudang BPBD setempat merupakan bantuan dari pemerintah daerah, provinsi dan pusat.
 
Selain itu, pihaknya mengoptimalkan pelayanan dengan membuka Posko Siaga Utama guna membantu evakuasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam tersebut.
 
"Mereka petugas kebencanaan dan relawan selama 24 jam melakukan piket di Posko Siaga Utama secara bergiliran sebanyak 12 orang," ucapnya.
 
Selain itu, BPBD setempat menyiapkan peralatan evakuasi di antaranya kendaraan operasional, perahu, pakaian pelampung, mesin pompa penyedot, gergaji mesin atau senso hingga tali tambang.
 
"Kami bergerak cepat jika terjadi bencana alam dengan melakukan evakuasi hingga mendistribusikan logistik agar warga terpenuhi kebutuhan pangan," tutur dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan