Bandung: Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan mengatakan Koalisi Indonesia Maju (KIM) sepakat mengusung Ridwan Kamil bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
"Enam bulan yang lalu diminta RK (Ridwan Kamil) maju di Jakarta, Koalisi Indonesia Maju setuju," ujar Zulkifli Hasan usai meninjau Rumah Potong Hewan (RPH) Ciroyom, Jalan Arjuna, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 15 Juni 2024.
Pria yang akrab disapa Zulhas ini mengaku sejak awal mengusulkan Ridwan Kamil untuk maju di Pilgub Jabar. Ia menilai, Ridwan Kamil merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Jakarta setelah diklaim berhasil memimpin Jabar pada periode 2018-2023.
"Saya yang mengusulkan ko," tegasnya.
Bahkan Zulhas pun menepis jika Presiden Joko Widodo memberikan intruksi langsung untuk memilih Ridwan Kamil maju di Pilgub Jakarta. Ia mengaku, kesepakatan itu merupakan keputusan partai-partai di KIM seperti Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, PSI, Partai Gelora dan Partai Garuda.
"(Intruksi presiden?) Ko intruksi, presiden mana ngurusin kaya ginian. Ini kan kita partai-partai yang kuat. Ya kan kalau partai partai Indonesia Maju itu mau menang, dilihat lihat ya RK," tandasnya.
Zulhas pun memastikan siapapun lawan Ridwan Kamil nanti, KIM akan berupaya untuk memenangkan Pilkada Jakarta. Bahkan jika harus kembali berhadapn dengan Anies Baswedan yang kini pun digadang-gadang maju di Pilgub Jakarta.
"Enggak tahu lawannya siapa nanti, pokoknya kita yakin harus menang," kata Zulhas.
Bandung: Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan mengatakan Koalisi Indonesia Maju (KIM) sepakat mengusung
Ridwan Kamil bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
"Enam bulan yang lalu diminta RK (Ridwan Kamil) maju di Jakarta, Koalisi Indonesia Maju setuju," ujar
Zulkifli Hasan usai meninjau Rumah Potong Hewan (RPH) Ciroyom, Jalan Arjuna, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 15 Juni 2024.
Pria yang akrab disapa Zulhas ini mengaku sejak awal mengusulkan Ridwan Kamil untuk maju di Pilgub Jabar. Ia menilai, Ridwan Kamil merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Jakarta setelah diklaim berhasil memimpin Jabar pada periode 2018-2023.
"Saya yang mengusulkan ko," tegasnya.
Bahkan Zulhas pun menepis jika Presiden Joko Widodo memberikan intruksi langsung untuk memilih Ridwan Kamil maju di Pilgub Jakarta. Ia mengaku, kesepakatan itu merupakan keputusan partai-partai di KIM seperti Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, PSI, Partai Gelora dan Partai Garuda.
"(Intruksi presiden?) Ko intruksi, presiden mana ngurusin kaya ginian. Ini kan kita partai-partai yang kuat. Ya kan kalau partai partai Indonesia Maju itu mau menang, dilihat lihat ya RK," tandasnya.
Zulhas pun memastikan siapapun lawan Ridwan Kamil nanti, KIM akan berupaya untuk memenangkan Pilkada Jakarta. Bahkan jika harus kembali berhadapn dengan Anies Baswedan yang kini pun digadang-gadang maju di Pilgub Jakarta.
"Enggak tahu lawannya siapa nanti, pokoknya kita yakin harus menang," kata Zulhas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)