Banda Aceh: PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menambah trip penyeberangan Banda Aceh - Sabang atau sebaliknya menjadi lima trip. Hal tersebut untuk melayani peningkatan penumpang yang berwisata ke Sabang selama libur Lebaran Iduladha 1444 Hijriah dan libur sekolah.
"Peningkatan penumpang mulai terjadi Sabtu kemarin, sehingga kita tambah menjadi lima trip,” kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Banda Aceh, Agus Djoko Triyanto, di Banda Aceh, Minggu, 2 Juli 2023.
Dia menjelaskan ASDP Cabang Banda Aceh menyiapkan dua armada kapal untuk melayani wisatawan saat libur panjang, dengan rute penyeberangan Pelabuhan Ulee Lheu Banda Aceh - Pelabuhan Balohan Sabang atau sebaliknya.
Adapun dua kapal tersebut yakni KMP Aceh Hebat 2 dengan kapasitas penumpang 340 orang dan KMP BRR dengan kapasitas 250 orang.
"Pada Sabtu, 1 Juli jumlah penumpang mencapai 400 orang per trip baik dari Banda Aceh-Sabang atau sebaliknya," jelas Djoko.
Untuk trip kelima, KMP Aceh Hebat 2 yang akan bergerak dari Sabang terpaksa harus tertahan di Pelabuhan Balohan karena kondisi cuaca ekstrem sehingga kapal tidak bisa bergerak keluar dari teluk Sabang.
“Sementara kecepatan angin di Banda Aceh masih bisa ditolerir di angka 12 knot. Kita tunggu reda, proses muatan selesai dan kita berangkat, jadi semalam semua kapal bersandar di Pelabuhan Balohan,” ungkapnya.
Menurut dia kondisi ini juga membuat keberangkatan trip pertama pada Minggu, 2 Juli 2023 dari Banda Aceh harus ditunda sembari menunggu KMP BRR dari Sabang. Penumpang dari Banda Aceh baru mulai terangkut pada trip kedua yakni pukul 11.00 WIB.
“Kemarin karena ada muatan yang kita proyeksikan untuk bisa diangkut sehingga kita tambah lima trip. Khawatirnya kalau kita tinggal disini, maka (Minggu) paginya akan sangat menumpuk, bahkan bisa keluar dari area pelabuhan,” ujarnya.
Sementara untuk hari ini, jumlah penumpang pada trip kedua sekitar 300 orang lebih. Sejauh ini, arus penumpang masih berjalan lancar. Kondisi cuaca juga cukup kondusif untuk pelayaran.
“Kondisi cuaca masih kondusif, kecepatan angin masih rendah, tidak mengganggu pelayaran. Prediksi kita peningkatan penumpang ini terjadi kemarin dan hari ini saja, besok sudah reguler, tiga trip,” ujarnya.
Banda Aceh: PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menambah trip penyeberangan
Banda Aceh - Sabang atau sebaliknya menjadi lima trip. Hal tersebut untuk melayani peningkatan penumpang yang
berwisata ke Sabang selama libur Lebaran
Iduladha 1444 Hijriah dan libur sekolah.
"Peningkatan penumpang mulai terjadi Sabtu kemarin, sehingga kita tambah menjadi lima trip,” kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Banda Aceh, Agus Djoko Triyanto, di Banda Aceh, Minggu, 2 Juli 2023.
Dia menjelaskan ASDP Cabang Banda Aceh menyiapkan dua armada kapal untuk melayani wisatawan saat libur panjang, dengan rute penyeberangan Pelabuhan Ulee Lheu Banda Aceh - Pelabuhan Balohan Sabang atau sebaliknya.
Adapun dua kapal tersebut yakni KMP Aceh Hebat 2 dengan kapasitas penumpang 340 orang dan KMP BRR dengan kapasitas 250 orang.
"Pada Sabtu, 1 Juli jumlah penumpang mencapai 400 orang per trip baik dari Banda Aceh-Sabang atau sebaliknya," jelas Djoko.
Untuk trip kelima, KMP Aceh Hebat 2 yang akan bergerak dari Sabang terpaksa harus tertahan di Pelabuhan Balohan karena kondisi cuaca ekstrem sehingga kapal tidak bisa bergerak keluar dari teluk Sabang.
“Sementara kecepatan angin di Banda Aceh masih bisa ditolerir di angka 12 knot. Kita tunggu reda, proses muatan selesai dan kita berangkat, jadi semalam semua kapal bersandar di Pelabuhan Balohan,” ungkapnya.
Menurut dia kondisi ini juga membuat keberangkatan trip pertama pada Minggu, 2 Juli 2023 dari Banda Aceh harus ditunda sembari menunggu KMP BRR dari Sabang. Penumpang dari Banda Aceh baru mulai terangkut pada trip kedua yakni pukul 11.00 WIB.
“Kemarin karena ada muatan yang kita proyeksikan untuk bisa diangkut sehingga kita tambah lima trip. Khawatirnya kalau kita tinggal disini, maka (Minggu) paginya akan sangat menumpuk, bahkan bisa keluar dari area pelabuhan,” ujarnya.
Sementara untuk hari ini, jumlah penumpang pada trip kedua sekitar 300 orang lebih. Sejauh ini, arus penumpang masih berjalan lancar. Kondisi cuaca juga cukup kondusif untuk pelayaran.
“Kondisi cuaca masih kondusif, kecepatan angin masih rendah, tidak mengganggu pelayaran. Prediksi kita peningkatan penumpang ini terjadi kemarin dan hari ini saja, besok sudah reguler, tiga trip,” ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id(DEN)