Bandar Lampung: Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) bernama Evi Daryanti ikut menyetorkan uang sebesar Rp150 juta untuk pembangunan Gedung LNC.
Fakta itu terungkap, saat Evi Daryanti menjadi saksi untuk terdakwa Karomani Cs atas perkara suap penerimaan mahasiswa baru Universita Lampung di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Selasa, 14 Februari 2023.
Evi mengatakan ia sengaja bertamu ke rumah orang kepercayaan Karomani yakni Budi Sutomo. Dirumah Budi Sutomo ia konsultasi bagaimana agar anaknya bisa lulus Unila di Fakultas Kedokteran.
"Saya ingat Pak Budi Sutomo karena kenal lama, setelah konsultasi beliau (Budi Sutomo). Insyaallah katanya, kalau enggak lulus ke Jawa saja," katanya.
Kemudian, anaknya mendaftar Fakultas Kedokteran Unila. Setelah itu memberikan nomor pendaftaran kepada Budi Sutomo via WhatsApp.
"Lihat pengumuman. Alhamdulillah anak saya diterima. Saya telepon Pak Budi Sutomo setelah satu minggu pengumuman kelulusan dan saya suruh ke rumahnya di Bandar Lampung," katanya.
Saat di rumah, Budi Sutomo menceritakan bahwa saat ini Rektor Unila Karomani sedang membangun gedung LNC.
"Maaf ada mau infak pembangunan LNC enggak. Saya kasih uang sebesar Rp150 juta di rumah saya," katanya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bandar Lampung: Seorang
Pegawai Negeri Sipil (PNS) bernama Evi Daryanti ikut menyetorkan uang sebesar Rp150 juta untuk pembangunan Gedung LNC.
Fakta itu terungkap, saat Evi Daryanti menjadi saksi untuk terdakwa Karomani Cs atas perkara suap penerimaan mahasiswa baru
Universita Lampung di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Selasa, 14 Februari 2023.
Evi mengatakan ia sengaja bertamu ke rumah orang kepercayaan Karomani yakni Budi Sutomo. Dirumah Budi Sutomo ia konsultasi bagaimana agar anaknya bisa lulus
Unila di Fakultas Kedokteran.
"Saya ingat Pak Budi Sutomo karena kenal lama, setelah konsultasi beliau (Budi Sutomo). Insyaallah katanya, kalau enggak lulus ke Jawa saja," katanya.
Kemudian, anaknya mendaftar Fakultas Kedokteran Unila. Setelah itu memberikan nomor pendaftaran kepada Budi Sutomo via WhatsApp.
"Lihat pengumuman. Alhamdulillah anak saya diterima. Saya telepon Pak Budi Sutomo setelah satu minggu pengumuman kelulusan dan saya suruh ke rumahnya di Bandar Lampung," katanya.
Saat di rumah, Budi Sutomo menceritakan bahwa saat ini Rektor Unila Karomani sedang membangun gedung LNC.
"Maaf ada mau infak pembangunan LNC enggak. Saya kasih uang sebesar Rp150 juta di rumah saya," katanya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)