Solo: Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akhirnya bakal menggunakan sebagian dana hibah dari Uni Emirat Arab (UEA) untuk merevitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Namun dia enggan mengatakan jumlah dana hibah dari UEA yang akan digunakannya untuk revitalisasi keraton Solo tersebut.
"Selain anggaran dari Kementerian PUPR, nanti tak gunakan dari dana hibah UEA juga. Saya menggeser beberapa untuk revitalisasi keraton fase satu. Kita anggap ini nanti fase satu saja ya, karena nanti bertahap. Sing penting segera mulai," ujarnya, di Solo, Senin, 13 Februari 2023.
Nantinya, revitalisasi kawasan keraton Solo fase satu akan mengerjakan bangunan-bangunan publik terlebih dulu. Di antaranya gerbang Gladak Solo, serta alun-alun selatan dan alun-alun utara.
Ia kemudian memasukkan program revitalisasi Keraton Solo tersebut ke dalam salah satu dari 17 proyek pembangunan prioritasnya tahun 2023. Akan tetapi, dia menekankan pengerjaan revitalisasi keraton fase satu ini belum menyentuh bagian dalam keraton.
"Kalau yang dalam keraton seperti Ndalem Keputren dan lainnya itu butuh sentuhan khusimus dan rigit ya. Perlu ditangani ahli. Harus benar-benar hati-hati menyentuhnya. Tapi jangan khawatir, nanti pasti semua kita sentuh. Bertahap," imbuhnya.
Menurutnya, revitalisasi Keraton Solo disesuaikan dengan masterplan yang telah diserahkan Putra Mahkota Keraton Surakarta Hadiningrat KGHP Purboyo beberapa waktu lalu. Dalam masterplan tersebut Keraton Solo bakal dikembalikan seperti fungsi semula.
"Kalau sesuai masterplan yang diberikan Mas Purboyo kemarin, yang di depan Masjid Agung Solo itu benar-benar difungsikan untuk publik, tanpa pagar," bebernya.
Di sisi lain, jika revitalisasi Keraton Solo selesai dilakukan, Pemkot Solo akan menyerahkan hasil revitalisasi pada yayasan yang tengah dibentuk keraton.
"Kemarin sudah saya dorong bikin yayasan, skarang sudah sampai notaris. Yayasan itu nanti yang akan memegang setelah selesai direvitalisasi. Ketika nanti sudah selesai, nanti kita serah terimakan ke yayasan itu yang menaungi seluruh keluarga (keraton)," terangnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Solo: Wali Kota Solo
Gibran Rakabuming Raka akhirnya bakal menggunakan sebagian dana hibah dari Uni Emirat Arab (UEA) untuk merevitalisasi
Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Namun dia enggan mengatakan jumlah dana hibah dari UEA yang akan digunakannya untuk revitalisasi keraton Solo tersebut.
"Selain anggaran dari
Kementerian PUPR, nanti tak gunakan dari dana hibah UEA juga. Saya menggeser beberapa untuk revitalisasi keraton fase satu. Kita anggap ini nanti fase satu saja ya, karena nanti bertahap. Sing penting segera mulai," ujarnya, di Solo, Senin, 13 Februari 2023.
Nantinya, revitalisasi kawasan keraton Solo fase satu akan mengerjakan bangunan-bangunan publik terlebih dulu. Di antaranya gerbang Gladak Solo, serta alun-alun selatan dan alun-alun utara.
Ia kemudian memasukkan program revitalisasi Keraton Solo tersebut ke dalam salah satu dari 17 proyek pembangunan prioritasnya tahun 2023. Akan tetapi, dia menekankan pengerjaan revitalisasi keraton fase satu ini belum menyentuh bagian dalam keraton.
"Kalau yang dalam keraton seperti Ndalem Keputren dan lainnya itu butuh sentuhan khusimus dan rigit ya. Perlu ditangani ahli. Harus benar-benar hati-hati menyentuhnya. Tapi jangan khawatir, nanti pasti semua kita sentuh. Bertahap," imbuhnya.
Menurutnya, revitalisasi Keraton Solo disesuaikan dengan masterplan yang telah diserahkan Putra Mahkota Keraton Surakarta Hadiningrat KGHP Purboyo beberapa waktu lalu. Dalam masterplan tersebut Keraton Solo bakal dikembalikan seperti fungsi semula.
"Kalau sesuai masterplan yang diberikan Mas Purboyo kemarin, yang di depan Masjid Agung Solo itu benar-benar difungsikan untuk publik, tanpa pagar," bebernya.
Di sisi lain, jika revitalisasi Keraton Solo selesai dilakukan, Pemkot Solo akan menyerahkan hasil revitalisasi pada yayasan yang tengah dibentuk keraton.
"Kemarin sudah saya dorong bikin yayasan, skarang sudah sampai notaris. Yayasan itu nanti yang akan memegang setelah selesai direvitalisasi. Ketika nanti sudah selesai, nanti kita serah terimakan ke yayasan itu yang menaungi seluruh keluarga (keraton)," terangnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)