Personel gabungan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) pada saat melakukan proses pemadaman api di area savana, di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (30/8/2023). (ANTARA/HO-Balai Besar TNBTS)
Personel gabungan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) pada saat melakukan proses pemadaman api di area savana, di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (30/8/2023). (ANTARA/HO-Balai Besar TNBTS)

Okupansi Hotel di Kawasan Bromo Menurun 80% Imbas Kebakaran

Triawati Prihatsari • 14 September 2023 18:15
Karanganyar: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno menyebut kebakaran yang terjadi di kawasan hutan Gunung Bromo, Jawa Timur memengaruhi tingkat okupansi hotel sekitar. Terjadi penurunan okupansi hotel sekitar 80 persen akibat peristiwa tersebut.
 
"Yang terjadi di Bromo sangat kami prihatinkan, dampaknya negatif. Terjadi penurunan tingkat okupansi hotel hingga 80 persen, yakni dari di kisaran 100 persen menjadi 20 persen," ungkapnya saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Karanganyar, Kamis, 14 September 2023.
 
Terkait hal itu, ia meminta seluruh taman nasional melakukan kajian sehingga aspek keselamatan pengunjung lebih diperhatikan. Dengan demikian diharapkan akan tercapai sektor pariwisata yang berkelanjutan.
 
Baca: Kebakaran Bukit Teletubbies Gunung Bromo Akibat Flare Prewedding Akhirnya Padam

Di sisi lain, dia berharap pihak penyebab terjadinya kebakaran di Bromi diberikan sanksi hukum agar ada efek jera ke depannya.

"Hukum harus mampu memberikan keadilan karena banyak yang terdampak, terutama pelaku ekonomi," imbuhnya.
 
Sementara itu, dalam kunjungan kerjanya ke Karanganyar, Sandi mendorong Kabupaten Karanganyar untuk menjadi destinasi wisata seni pertunjukan. Dalam kesempatan itu, Sandi menjadi narsum workshop Kata Kreatif  yang diikuti pelaku UMKM di Karanganyar. 
 
"Saya mengapresiasi Kabupaten Karanganyar yang telah memilih subsektor seni pertunjukan sebagai lokomotif pembangunan sektor ekraf di kabupaten ini," bebernya. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan